GridOto.com - Fuse atau sekring berfungsi penting untuk menghindari korsleting arus listrik.
Sekring pada mobil biasa ditempatkan di satu kotak (fuse box atau kotak sekring) dan biasanya setiap instrumen kelistrikan memiliki satu sikring.
Dalam kondisi tertentu, sekring ini bisa putus dan mengganggu fungsi komponen kelistrikan tersebut.
Umumnya, sekring pengganti sudah disediakan pada kotak sekring tersebut.
Namun, tidak sedikit orang yang mengakali sekring yang sering putus dengan mengubah ukuran ampere sekring menjadi lebih besar agar tidak putus kembali.
(Baca Juga: Ban Dunlop SP Sport LM705 Bisa Tahan Dipakai Sampai Sejauh Ini)
"Sebenarnya cara ini tidak direkomendasikan, tapi penggunaan sekring dengan ukuran ampere boleh saja," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Boleh di sini dalam arti dalam keadaan darurat saja, sebelum menemukan sekring dengan ukuran yang sesuai," tambahnya.
Bila sudah menemukan sekring dengan ampere yang sesuai langsung segera ganti.
Pasalnya, bila didiamkan hal ini akan menyebabkan masalah yang lebih parah.
Kerusakan dari penggunaan sekring dengan ampere lebih tinggi seperti dudukan sekring yang meleleh sampai kabel-kabel yang terbakar.
(Baca Juga: Desain Tapak Ban Dunlop SP Sport LM705 Kurangi Bising, Ini Alasannya)
"Kalau dibiarkan sekring yang enggak sesuai dipakai lama, bisa terjadi korsleting yang lebih parah karena rumah sekring dan kabel yang meleleh dan terbakar," wantinya.
Lebih baik lagi kalau menemukan sekring yang putus langsung lakukan pengecekan pada komponen tersebut agar sekring tidak putus terus-menerus.