GridOto.com - Dalam memilih busi yang cocok kita wajib tahu apa itu busi panas dan busi dingin.
Tujuannya tentu agar kita tahu busi mana yang cocok untuk motor kita.
Ternyata cara membaca kode apakah busi tersebut tergolong tipe panas atau dingin juga gampang.
Yakni dari angka yang tertera di bagian busi.
(Baca Juga: Lengkap! Ini Pilihan Knalpot Racing CLD Buat Honda Vario Series)
Seperti kita ambil contoh busi Brisk seperti di gambar yang tertera.
Tertulis di busi Brisk tipe X-Line tersebut adalah AOR10-X9.
"Nah kode 10 yang tertera maka busi Brisk tersebut tergolong busi dingin," bilang Joanito Kurniawan dari Brisk Indonesia.
"Karena kalau di busi Brisk semakin kecil angka maka busi tersebut semakin dingin," lanjutnya.
(Baca Juga: Ternyata Begini Percikan Api Busi di Dalam Mesin, Cek Videonya Sob!)
Angka di busi Brisk sendiri dimulai dari angka 8 sampai 14.
"Kalau makin besar maka busi tersebut maka makin panas," tambahnya lagi.
Kode angka tersebut memang berbeda dari busi merek lain, kalau di merek lain seperti NGK dan Denso semakin besar angka bisa berarti semakin dingin.
Nah, untuk busi dingin sendiri umumnya sering digunakan di mesin yang berperforma tinggi dengan suhu mesin tinggi.
Sedangkan busi panas sering digunakan di motor harian agar mesin gampang dinyalakan atau digunakan saat suhu mesin belum terlalu tinggi.
Jadi jangan sampai salah beli busi yang cocok ya!
(Baca Juga: Waduh! Ini Efeknya Pakai Oli Mesin Lebih Encer Dari Anjuran Pabrikan)