GridOto.com - Siapa yang enggak kenal sama Honda CRF150L?
Motor ini merupakan motor dual purpose dari Honda untuk mengisi segmen 150 cc.
Tapi kalian tahu enggak sih kalau selain CRF150L, masih banyak CRF yang lain.
Serinya macam-macam misalnya CRF250R, CRF150R juga ada CRF450X dan CRF250X.
Nah, coba lihat kode di belakang namanya, ada L, R juga X.
Kenapa yang beredar di Indonesia dikasih kode L, bukannya R atau X, apa maksudnya?
(Baca Juga: Pakai Teknologi Canggih Bernama IMU, Honda CRF1100L Africa Twin Makin Pintar)
Secara garis besar kode R dan X merupakan kode untuk CRF yang bukan motor street legal.
Maksudnya, kedua tipe ini dibuat khusus bukan untuk dipakai di jalan raya Sob.
Kode R misalnya dibuat untuk kepentingan di sirkuit alias balap.
Banyak orang menyebut motor berkode R ini sebagai special engine (SE), karena memang mesinnya punya spek yang perfomance oriented.
Umumnya, motor berkode R tidak dilengkapi dengan electric starter.
Contoh motornya, CRF450R, CRF250R dan CRF150R.
Sementara untuk kode X merupakan motor yang dirancang khusus untuk off-road atau menjelajah.
(Baca Juga: Ini Dia Honda CRF1100L Africa Twin Versi 2020, Moge Baru Honda Rp 600 Jutaan!)
Mesinnya juga tak kalah spesial meski perfomanya masih di bawah kode R.
Motor berkode X ini punya kelengkapan yang lebih banyak dibanding motor kode R, misalnya ada standar samping, electric starter, bahkan headlamp.
Tapi tetap saja motor ini belum street legal karena minus kelengkapan macam lampu sein, stop lamp juga spion.
Contoh motornya adalah CRF450X dan CRF250X.
Nah, kalau kode L seperti CRF150L sendiri bisa diartikan sebagai motor dual purpose yang street legal.
Tandanya dengan berbagai kelengkapan laik jalan yang dijejalkan seperti headlamp, spion, lampu sein, stoplamp, juga adanya panel instrumen.