GridOto.com - Andrea Dovizioso merasa masih cukup kuat dari segi fisik dan mental untuk terus bertarung demi gelar juara MotoGP.
Tapi sampai saat ini, nasib masa depannya bersama Ducati masih belum jelas.
Ducati sendiri memilih menunda perekrutan pembalap karena punya wacana merombak skuatnya.
Hanya saja, tim lain sudah lebih cepat bergerak sehingga pilihan Ducati semakin terbatas dengan pembalap yang ada.
Dovizioso sendiri mengaku tidak terlalu terburu-buru soal bursa pembalap.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Daftar Anti Mainstream Pembalap Idola Pilihan Alex Rins)
"Aku tidak terburu-buru, meski bursanya dimulai cukup awal," kata Dovi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Dovi sendiri tidak tahu apakah akan bertahan di Ducati.
"Saat ini aku tidak bisa bilang aku bertahan di Ducati," sambungnya.
Dovi sendiri juga lebih memilih menunggu bagaimana hasil balapan ke depan, seperti halnya Ducati yang juga memilih menunda sambil melihat situasi.
(Baca Juga: Yamaha Tampil Dominan di Tes MotoGP Sepang, Andrea Dovizioso Mengaku Tak Khawatir)
Dovizioso cukup menyorot keputusan Yamaha bergerak cepat mempertahankan pembalapnya.
Menurutnya, Yamaha cukup yakin kuat dengan pembalap dan motor barunya.
"Semua pembalap Yamaha akan kompetitif di 2020. Seberapa jauh Valentino Rosi aku tidak tahu, begitu juga dengannya," sambungnya.
"Dia ingin mencari kecepatannnya yang tidak ada di 2019. Jika bisa menemukannya, dia juga akan lanjut," sambungnya.