GridOto.com - Jalan Layang Non Tol (JLNT) atau flyover Casablanca di Jakarta, memang tidak diperuntukkan buat dilalui kendaraan roda dua.
Namun beberapa hari lalu, video seorang pemotor yang diduga mengendarai skutik Honda Scoopy sempat viral.
Karena ia menghindar dari penertiban Polisi dengan cara menguntit di buritan mobil boks di lokasi tersebut.
Lantas mengapa JLNT khusus untuk mobil seperti di Casablanca haram dilintasi motor?
(Baca Juga: Nekat Melintas di JLNT Casablanca, Polisi Buru Pengendara Motor yang Menyelinap di Balik Mobil Box)
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, flyover tersebut memilki risiko yang mengancam nyawa pengendara motor.
"Berdasarkan aturan, memang jalan layang di Casablanca dilarang untuk motor. Bukan karena faktor keekslusivitasan untuk mobil saja, tapi atas dasar keselamatan," ujar Jusri.
"Sementara karena JLNT itu cuma ada dua lajur yang lebarnya sangat pas untuk dilalui mobil, peluang kecelakaan saat dilalui pemotor dampaknya separah di jalanan yang di bawah," ujarnya.
"Artinya jika ada crash pengendara motor bisa terpental ke luar dari barikade atau dinding pembatas JLNT tersebut," jelas Jusri kepada GridOto.com.
Kejadian pengendara motor terempas jatuh dari atas flyover Casablanca pernah terjadi di tahun 2014, karena tabrakan antara Honda BeAT dan Honda Jazz yang memakan korban jiwa
"Waktu itu pernah ada kecelakaan menimpa pasangan suami istri di flyover Casablanca, sang istri waktu itu dalam kondisi hamil tewas karena terpental jatuh dari jalan layang itu," ungkap Jusri.
(Baca Juga: Masih Berani Lewat JLNT Kasablanka? Polisi Sudah Pasangi Kamera ETLE)
Ia menerangkan, faktor angin juga jadi penyebab motor dapat mudah celaka di JLNT tersebut.