GridOto.com - Subwoofer aktif merupakan pilihan populer untuk orang-orang yang ingin menambahkan dentuman bass di mobil mereka.
Tapi apa sih sebenarnya yang disebut subwoofer aktif?
“Subwoofer aktif itu disebut demikian karena dalam satu boks itu sudah ada power amplifier,” buka Richard Kurniawan, Marketing bengkel spesialis audio Kramat Motor kepada GridOto.com (19/2/2020).
Power amplifier yang disematkan dalam setiap unit subwoofer aktif juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing unit subwoofer.
(Baca Juga: Kenalan Sama 3 Aliran Mainstream Audio Mobil, SQ yang Jernih, SQL yang Membahana, dan SPL yang Menggelegar)
Sehingga bentuk dan ukuran subwoofer aktif bisa sangat ringkas dan leluasa ditempatkan di berbagai macam mobil.
Nah, sekarang ada tiga jenis bentuk subwoofer aktif yang sudah mainstream, yaitu box, spare tire, dan underseat.
Seperti namanya, subwoofer box memiliki bentuk kubus dan biasanya diletakkan di bagasi mobil.
“Ini yang paling sering kami rekomendasikan ke konsumen, karena karakteristik bass yang dihasilkan bagus dan setting-nya mudah,” jelas Richard.
(Baca Juga: Paket Upgrade Audio Mobil Rp 3 Jutaan, Dapat DSP dan Controllernya, Bikin Suara Audio Standar Terasa Mahal)
Bagi yang tidak ingin mengorbankan kapasitas bagasi, bisa melirik spare tire subwoofer yang diletakkan di pelek ban serep mobil.
“Suara bass yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan box subwoofer, namun tidak mengorbankan kapasitas bagasi dan terlihat jauh lebih rapi,” tukasnya.
Tapi tidak semua mobil bisa menggunakannya, selain harus memiliki ban serep yang disimpan di dalam bagasi mobil, subwoofer spare tire juga dibatasi oleh ukuran pelek mobil yang bersangkutan.
“Kalau begitu, alternatif terakhir adalah underseat subwoofer yang diletakkan di kolong jok mobil,” tukas pria yang buka toko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Barat tersebut.
(Baca Juga: Upgrade Audio Mobil Budget Rp 6 Jutaan, Dapat DSP dan Subwoofer, Suara Lebih Dalam Tanpa Gemetar!)
Namun, frekuensi suara yang dihasilkan oleh subwoofer underseat umumnya tidak sedalam dan jangkauan suaranya tidak seluas dua tipe subwoofer lainnya.
Pasalnya, kebanyakan subwoofer underseat memiliki speaker berukuran 8 inci yang sulit mencapai frekuensi suara lebih rendah dari 40 Hz yang umumnya menjadi tugas utama subwoofer.
“Tapi bukan berarti suaranya jelek, hanya settingnya saja yang agak sulit,” pungkasnya.
Karena ukuran yang lebih kecil dibandingkan subwoofer lainnya itu juga, underseat subwoofer lebih cocok digunakan di mobil-mobil berukuran kompak.