GridOto.com - Jalan Provinsi di Jawa Barat sepanjang 1.735 Km sudah habis umur kontruksinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar, A. Koswara.
Jalanan dengan umur konstruksi yang sudah habis bisa menipu pengguna jalan karena bisa saja terlihat mulus, padahal bagian pondasi atau dasarnya sudah rusak.
"Itu sepanjang 1.735 km dari panjang total jalan provinsi sepanjang 2.360 km. Umur kontruksi jalan tersebut penanganannya di atas 10 tahun. Jadi, pembangunannya sudah lama yakni sejak 2009 sampai 2018 tak ada peningkatan jalan lagi," ujar Koswara.
(Baca Juga: Ingat Sob! Pemerintah Bisa Kena Sanksi kalau Abaikan Jalan Rusak)
Dia mengatakan, umur konstruksi tersebut disesuaikan dengan perencanaanya. Teknis pembangunan jalan tersebut akan dianalisis, apakah akan ditingkatkan dengan aspal atau beton.
Selain itu, umur kontruksi pun bisa dilihat dari historis penanganan namun untuk memulihkan jalan yang umurnya telah habis ini dananya cukup besar dan harus ada penanganan bertahap dan konsisten.
"Dikarenakan keterbatasan dana, kebanyakan yang sudah habis umur kontruksinya, dilakukan pemeliharaan saja jadi cepat rusak karena bawahnya sudah tak bagus," katanya.
Umur konstruksi jalan yang sudah habis itu membuat Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang terkait hasil pemeriksaan LHP BPK RI.
(Baca Juga: Akses Jalan Rusak di Tungkep Purbalingga Sudah Makan Banyak Korban, Bupati Sampai Terjatuh Saat Mampir)
"Soal umur jalan provinsi kami bahas, selain itu dalam raker tersebut juga membahas tentang banyak jalan provinsi yang statusnya sudah peningkatan untuk rehabilitasi tapi ternyata masih dalam pemeliharaan," kata Pimpinan DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Ia berharap jalan provinsi yang panjangnya sekitar dua ribu kilometer tersebut bisa terjaga kondisinya sehingga masyarakat bisa merasakaan manfaat kemantapan jalan provinsi.
"Kami berharap jika ingin ada perbaikan memang ada beberapa jalan provinsi yang rusak dan itu harus betul-betul dilakukan perbaikannya sesuai standar yang telah ada," kata Ineu.
Ineu mengatakan dalam rapat tersebut Komisi IV DPRD Jabar juga perlu melakukan konsultasi terkait solusi permasalahan antara Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang dengan BPK RI.
"Jadi agar ke depannya tidak ada lagi temuan-temuan yang dikarenakan tidak sinkronnya data antar BPK dan Dinas Bina Marga. Raker kemarin juga menghasilkan beberapa rekomendasi," kata Ineu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul DPRD Jabar Soroti Banyaknya Jalan Provinsi yang Usia Konstruksinya Sudah Habis