Masih Banyak yang Keliru, Ini Penjelasan Beda Rem ABS dengan CBS

Dida Argadea - Rabu, 19 Februari 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi, rem ABS bekerja mengandalkan sensor (Dida Argadea - )

GridOto.com - Saat ini berbagai fitur penunjang keselamatan banyak diberikan pada motor.

Salah satunya ABS alias Anti-lock Brake System.

Contoh motor yang dilengkapi ABS misalnya ada Yamaha NMAX, Honda PCX juga Suzuki GSX-R150 juga ada pilihan tipenya yang dilengkapi ABS.

Selain itu ada pula fitur CBS alias Combi Brake System.

Nah, di bagian sini nih masih banyak orang yang salah memaknai.

Biar enggak salah lagi, yuk simak artikel ini sampai tuntas.

(Baca Juga: Bukan Bahannya, Ternyata Kode DOT Pada Minyak Rem Punya Arti Ini)

Secara kinerja antara ABS dan CBS jelas berbeda Sob.

ABS berfungsi menjaga agar ban tidak mengunci saat pengendara melakukan panic brake, tujuannya mengurangi risiko tergelincir.

Hal ini terjadi karena pada rem jenis ABS terdapat sensor yang bisa mendeteksi saat roda berhenti beruptar sementara motor masih melaju.

Sensor ini kemudian akan memerintahkan ECU (electronic control unit) untuk mengurangi tekanan pada kaliper agar melepaskan pengereman.

Tak perlu khawatir, karena dalam waktu sepersekian detik kaliper akan kembali mencengkeram cakram untuk melanjutkan pengereman.

Sederhananya, ABS seperti saat kita mengocok rem namun dilakukan secara otomatis.

Efeknya tuas rem akan terasa endut-endutan karena itu tadi, sistem secara otomatis melepaskan pengereman saat ban terdeteksi terkunci.

Makanya handling tetap bisa terjaga tanpa motor harus ngeloyor.

(Baca Juga: Pakai Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Rem Lebih Pakem? Ini Faktanya)

Sementara itu, CBS merupakan sistem pengereman yang memungkinkan kedua rem bekerja secara bersamaan walau hanya menekan satu tuas rem, yakni tuas rem belakang.

Beda dengan ABS yang bekerja secara elektronik, CBS bekerja secara mekanis.

Salah satu sistemnya adalah pada tuas rem belakang atau tuas rem sebelah kiri, terdapat penghubung yang bercabang ke dua kabel.

Dok.motorplus
konektor di tuas rem kiri, yang menghubungkan tuas kanan sekaligus

Satu kabel langsung ke rem belakang, dan satu kabel lagi menyambung ke konektor yang akan menarik knocker untuk mendorong piston hidrolik di master rem depan.

Efeknya rem depan bisa ikut aktif meski kita hanya menekan satu tuas rem saja.

(Baca Juga: Turun Spesifikasi DOT Minyak Rem, Ini Pengaruhnya Bagi Pengereman)

Dok,GridOto.com
Penampakan kaliper depan Honda ADV150 CBS, menggunakan kaliper tiga piston dan CBS bekerja dengan sistem hidrolis dengan adanya dua selang rem

Sistem lain dari CBS ini adalah dengan adanya dua selang minyak rem pada tuas rem belakang.

Satu menuju kaliper belakang, sementara selang satunya terkoneksi dengan kaliper depan.

Tentu saja, sistem ini digunakan untuk motor yang pada kedua rodanya dibekali rem jenis cakram.

Sistem ini misalnya ada pada Honda All New PCX 150 tipe CBS atau ADV150 tipe CBS.