Modifikasi Pelek Jari-jari di Yamaha XSR 155, Bikin Kuat Aura Retro!

Yuka Samudera - Selasa, 18 Februari 2020 | 18:35 WIB

Yamaha XSR 155 hasil FATMOTORSPORT (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Yamaha XSR 155 diluncurkan PT Yamaha Indonesia dengan menggunakan pelek palang.

Namun sayang dengan pelek tersebut justru terasa 'kurang' retro bagi sebagian konsumennya.

Nuansa retro modern pada XSR 155 haru bisa dipadukan dengan pengaplikasian pelek pelek jari-jari, dan menambah kesan macho

Namun bagi kalian yang memiliki Yamaha XSR 155 dan ingin mengganti langsung area kaki-kaki dengan pelek jari-jari.

Sekarang sudah banyak workshop yang sukses mengubah keseluruhan rodanya, bahkan ada yang jual paketan PNP loh!

Yuka Samudera
Tromol New Vixion di Yamaha XSR. Ada ubahan sedikit.

Salah satunya adalah FAT Motorsport yang bermarkas di Utan Kayu, Jakarta Timur. Workshop yang banyak menangani modif Maxi Yamaha ini ternyata mulai mencoba bermain di ranah custom Yamaha XSR 155.

"Kita menerima kok pesanan khusus customer kalau ada yang ingin pasang pelek jari-jari di Yamaha XSR 155. Karena kebetulan saya sudah berhasil mengaplikasikannya di XSR saya sendiri" tukas Wiryawan, owner FAT Motorsport.

Nah ternyata kunci dari ubahannya adalah bagian tromol.

Yuka Samudera
Tromol belakang juga pakai New Vixion.

"Jadi sebenarnya belum ada tromol yang khusus untuk Yamaha XSR 155, tapi kita akalin pakai tromol dari motor lain. Nah yang baru saya coba ini pakai tromol Yamaha New Vixion. Tapi ada ubahan agar pas, yaitu di bagian boshing tromol dan boshing di shock depan," bisik Wiryawan.

Nah untuk pelek jari-jarinya, bisa disesuaikan dengan ukuran pelek OEM-nya.

"Pakai yang ukuran 3.25 dan 4.50 inch juga sebenarnya cukup kok. Ohya dan masih bisa pakai ban bawaan pabriknya," tambahnya.

Yuka Samudera
Pelek TK Bright yang dijual paketan dengan tromol untuk Yamaha XSR 155

"Sepaket dari tromol, jari-jari, sama pelek kita buka harga 3,2 juta. Belum sama ban ya, itu bisa pilihan sendiri nanti, mau pakai orinya bisa atau ganti ban lain pun bisa," tutup Wiryawan.