GridOto.com - Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, menjadi favorit bagi pengendara sepeda motor untuk terhindar dari kemacetan.
Padahal, kendaraan beroda dua ini dilarang melintas di jalan layang tersebut karena berbahaya bagi keselamatan banyak orang.
Sebab, angin di atas yang cukup kencang berpotensi mendatangkan bahaya bagi pengendara motor.
Walau sudah dilarang, masih banyak pemotor yang nekat melewati JLNT yang tercatat memiliki ketinggian 15 meter tersebut.
(Baca Juga: Belum Bayar Pajak STNK Selama Satu Tahun Bisa Ditilang? Begini Kata Pengamat Masalah Transportasi)
Seperti sebuah video yang direkam dari dalam mobil, yang memperlihatkan pengendara Honda Scoopy melewati JLNT yang sedang ramai.
Namun, ada yang unik pada video yang diunggah oleh akun Instagram @Jktinfo ini.
Untuk menghindari teguran polisi, pemotor melaju persisi di belakang sebuah mobil box.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Tri Waluyo, selaku Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan, akan memburu pengendara tersebut lewat hasil rekaman.
(Baca Juga: Nekat Melintas di Fly Over, Puluhan Pengendara Motor di Kota Malang Langsung Ditilang, Polisi Siap Lakukan Razia Lagi)
"Dari timsus akan kita cari alamat untuk kita datangi ke rumahnya. Pengendara tersebut bisa kita tangkap, pernah ada pengendara masuk motor masuk tol kita selidiki dan kita tilang," kata Kompol Tri kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
"Kita akan telusuri pelat nomor tersebut, nanti kita menghadap ke kasi STNK dari situ di cek nomor pelat itu dimana dia tinggal untuk kita telusuri," imbuhnya.
Ia pun kembali mengingatkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca-Tanah Abang bukan untuk dilintasi motor.
Polisi pun mengimbau agar pemotor mematuhi rambu lalu lintas larangan motor di JLNT tersebut.
(Baca Juga: Video Pengendara Motor Lewat JLNT Casablanca. Pelanggarannya Banyak!)
"Saya sebagai petugas kepolisian khususnya lalu lintas menghimbau kepada pemakai jalan khususnya roda dua diharapkan jangan melewati di jalan Non Tol Kasablanka,"
"Karena jika melewati jalur tersebut sangat berbahaya lantaran anginnya sangat kencang jadi bisa membahayakan," tutupnya.