Banyak Yang Belum Paham, Apa Artinya Oversize Piston di Motor?

Uje - Rabu, 19 Februari 2020 | 13:40 WIB

piston bore up R15 (Uje - )

GridOto.com - Buat yang doyan oprek atau upgrade motor tentu sering mendengar istilah oversize piston.

Tapi bagaimana buat yang baru coba upgrade motornya?

Pasti bakal bingung kalau mendengar istilah oversize piston saat mampir ke bengkel.

Memang apa sih artinya oversize piston ini?

(Baca Juga: Gampang! Begini Cara Pasang Ring Pulley Yamaha Mio di Yamaha NMAX)

Secara bahasa oversize artinya memperbesar, dan hal tersebut juga berlaku untuk oversize piston.

"Jadi memang ukuran piston yang ada di mesin diganti dengan yang lebih besar dari ukuran bawaannya," ucap Agus Supriyadi mekanik Langit Speed Evolution yang sering garap mesin balap.

"Ambil contoh piston bawaan Kawasaki Ninja 150R punya diameter 59 mm," terangnya.

"Misalnya di-oversize 25 artinya diameter piston diperbesar 0,25 mm. Jadi piston diganti dengan yang punya diameter 59,25 mm," terangnya lagi.

(Baca Juga: Pasang Sil Klep Motor Tidak Boleh Asal Ketok, Begini Aturannya)

"Oversize ini biasanya variasi ukurannya 25, 50, 75 dan 100 atau kenaikan tiap 0,25 mm," tambah Agus yang buka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Biasanya maksimal oversize adalah 100 atau bertambah 1 mm dari ukuran standar kalau boringnya masih standar," tambhanya lagi.

Untuk tujuan melakukan oversize di motor, selain untuk meningkatkan performa mesin, oversize juga dilakukan untuk menghilangkan gejala kompresi bocor akibat liner yang baret.

Makanya, oversize sering dilakukan di motor yang berumur pakai tinggi Sob!