GridOto.com - Melalui siaran resminya pada Minggu (16/02/2020), General Motors (GM) menyatakan akan menghentikan merek Holden di Australia dan Selandia Baru mulai tahun 2021.
Kabar tersebut menjadi angin segar bari Ford di kedua negara tersebut.
Namun, Ford Australia tetap melakukan penghormatan terakhir bagi Holden, yang sudah jadi brand ikonik di Australia.
Dikutip GridOto.com dari akun Twitter miliki Ford Australia pada Senin (17/02/2020), tertulis bahwa mereka merasa sedih mendengar bahwa Holden akan berhenti beroperasi.
(Baca Juga: Berdiri 164 Tahun, GM Suntik Mati Holden di Australia dan Selandia Baru)
1/1 - All of us here at Ford Australia are saddened to hear the news that Holden will cease operations. Holden is an iconic brand that holds a special place in the heart of many Australians, and has done so much to shape the Australian automotive industry and the country...
— Ford Australia (@FordAustralia) February 17, 2020
Lanjutnya, Holden merupakan brand ikonik yang punya tempat khusus di hati warga Australia dan telah melakukan begitu banyak hal untuk membentuk industri otomotif di Negeri Kanguru itu.
Kemudian pada postingan berikutnya, Ford Australia menjelaskan bahwa Holden sudah menjadi pesaing mereka, baik di jalan maupun di arena balap.
"Kepada teman-teman kami di Holden, terima kasih telah membuat kami tetap waspada dan selalu menginspirasi kami untuk terus mengincar yang lebih tinggi. Kami akan merindukanmu," tulisnya.
2/2 - Its vehicles have been worthy competitors both on road and on the racetrack. To our friends at Holden, thank you for keeping us on our toes and inspiring us to keep aiming higher. We will miss you.
— Ford Australia (@FordAustralia) February 17, 2020
Penghentian merek Holden oleh GM merupakan kesimpulan dari daftar panjang keputusan yang dimulai pada akhir 2017 ketika produksi Holden di Australia dihentikan.
(Baca Juga: Modifikasi Holden FB Ekstrem, Dibangun Dari Part Lima Mobil Sekaligus)
Kemudian pada akhir tahun lalu, Holden mengumumkan pembatalan model Commodore dan Astra.
Bagi GM, biaya untuk membuat Holden tetap kompetitif di Australia dan Selandia Baru memakan dana yang cukup banyak.
Penutupan merek Holden menjadi sebuah pengingat bahwa industri otomotif akan selalu berubah.