Vega EVX, Super Car Bertenaga Listrik Pertama Buatan Asia Selatan

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 18 Februari 2020 | 17:10 WIB

VEGA EVX (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Dikutip GridOto.com dari Carscoops.com, brand asal Sri Lanka, Vega Innovations akan memperkenalkan super car bertenaga listrik pertama buatan Asia Selatan yang bernama EVX pada bulan depan di ajang Geneva Motor Show.

EVX merupakan mobil dua pintu yang stylish dengan bodi yang terbuat dari carbon fiber.

Vega Innovation belum menyebutkan banyak mengenai super car ini, namun dari foto yang beredar, fascia mobil ini memiliki rupa yang hampir sama dengan Ferrari 458 Italia.

Selain itu, di bagian depan mobil ini terdapat kaca depan yang terlihat gagah, diffuser dan lampu LED sebagai pencahayaan.

(Baca Juga: Baru Diluncurkan, Peugeot 5008 dan 3008 Allure Plus Lakukan Test Drive dari Jakarta ke Solo)

Carscoops
Bagian belakang VEGA EVX

Pada bagian belakang terdapat side skirt, sepatbor, serta bagian-bagian lain dengan aksen carbon fiber.

Tak lupa juga lampu rem yang menyatu dengan bagian belakang mobil dan sudah menggunakan lampu LED.

Bagian interior mobil belum terlihat seluruhnya, namun bisa dipastikan bagian dasbornya akan dilapisi kulit dengan aksen carbon serta hadirnya wireless charger dari Spark Connected.

Carscoops
Foto sebagian interior VEGA EVX

Untuk masalah performa, EVX tidak perlu diragukan lagi, dengan dua motor listrik yang terpasang, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 804 dk dengan torsi 560 Nm.

(Baca Juga: Foto Resmi Tampilan Baru dari KIA Sorento 2021, Desain Makin Menonjol)

Hal tersebut membuat mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dengan waktu 3,1 detik.

Perkara tenaga, mobil ini ditenagai baterai lithium-ion dengan kapasitas 55 kWh yang diklaim mampu berjalan hingga 300 km.

Dikutip GridOto.com dari Carscoops.com, Vega menambahkan bahwa versi dengan baterai berkapasitas 130 kWh akan tersedia pada tahun 2021 yang mampu berjalan hingga 750 km.

Lanjutnya, mereka juga akan mengembangkan kendaraan alternatif yang diproduksi massal dengan rekanannya.