GridOto.com - Balapan Asian Karting Open Championship (AKOC) yang berlangsung pada akhir pekan kemarin tidak hanya diramaikan pembalap lokal.
Pembalap mancanegara juga ikut mengaspal di sirkuit Sentul International Karting Circuit (SIKC) atau Sentul Kecil yang menjadi tuan rumah ronde 1 AKOC 2020.
Salah satunya adalah Ayato Iwasaki, pembalap Jepang berusia 15 tahun yang turun di kelas Formula 125 Senior.
“Ini pertama kali aku membalap di sirkuit Sentul, sirkuitnya cukup unik,” ucap Ayato kepada GridOto.com, pada Minggu (16/2/2020).
(Baca Juga: Absen 10 Tahun, Pembalap Gokart Senior Gembira Balapan Internasional Kembali Ke Indonesia)
“Banyak tikungan cepat, tapi sayang aspalnya agak sedikit bumpy (tidak rata),” imbuhnya.
Meski begitu, Ayato berhasil menempel dua pembalap gokart senior Tanah Air saat melakoni debutnya di Indonesia.
Pada sesi pre-final, dirinya pun finis di posisi ketiga, tepatnya di belakang Silvano Christian dan Prassetyo Hardja.
“Tapi aku belum puas dengan hasil tersebut, aku harap hujan akan turun agar kesempatanku untuk menang bisa lebih besar,” jelasnya.
(Baca Juga: Makan Waktu 3 Bulan, Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Dijamin Tidak Mengganggu Lalu Lintas)
Bukan tanpa sebab Ayato menginginkan hujan pada saat balapan.
"Ayato cukup kuat ketika balapan dalam kondisi trek yang basah," ujar James Russel, selaku Direktur Tim Stratos Motorsports.
Doa Ayato pun terkabul karena hujan turun dengan lebatnya, balapan final Formula 125 Senior digelar dalam keadaan basah.
Meskipun sempat mengancaman posisi kedua milik Prassetyo di lap-lap awal, Ayato malah tergelincir keluar lintasan di tikungan ke-5 sirkuit Sentul Kecil.
“Aku melintir karena melewati genangan air,” tawanya kepada GridOto.com melalui sambungan telepon (17/2/2020).
“Semoga di balapan berikutnya aku bisa tampil lebih baik lagi,” pungkasnya.