GridOto.com - Penjualan kendaraan roda empat di tahun 2019 cukup carut marut untuk beberapa perusahaan otomotif.
Tak luput General Motors (GM) yang menaungi Holden, Chevrolet, hingga Wuling.
Melalui siaran resminya, GM menyatakan akan menghentikan merek Holden di Australia dan Selandia Baru per 2021.
Mark Reuss, Presiden GM mengaku sayang untuk mematikan brand yang berkantor di Port Melbourne, Australia ini.
(Baca Juga: Setop Penjualan di Tahun Depan, General Motors Jamin Layanan Servis dan Suku Cadang Chevrolet Tetap Ada)
"Dalam tahap tertinggi perusahaan, kami menghormati warisan dan kontribusi dari Holden ke perusahaan dan untuk Australia dan Selandia Baru," ujarnya melalui siaran resmi, Minggu (16/2).
"Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, kami memutuskan bahwa tidak bisa memprioritaskan investasi lebih lanjut dari semua pertimbangan lain di tengah industri global yang berubah cepat," tambahnya.
Reuss yakin, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapat keuntungan dari segmen specialty vehicle atau Special Purpose Vehicle (SPV).
Chairman dan CEO GM, Mary Barra juga merasakan hal yang sama.
(Baca Juga: Start Awal Tahun Oke, General Motors Indonesia Incar Penjualan Lebih Tokcer di Tahun Ini)
"Saya sering bilang kalau kami akan melakukan hal yang benar meskipun itu berat. Dan ini (menutup Holden) salah satunya," terangnya.
Marry Barra mengaku saat ini sedang fokus merestrukturisasi pekerjaan mereka.
Antara lain dengan memfokuskan diri di pasar di mana mereka telah mengusai strateginya seperti SPV.
Selain itu, mereka juga memprioritaskan investasi global yang menggiring GM ke ranah otomotif masa depan khususnya kendaraan listrik dan otonom.
(Baca Juga: General Motors Hentikan Produksi Mereka di Australia. Ini Dia Alasannya)
Holden sendiri merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 1856 dan didirikan oleh James Alexander Holden.
Perusahaan ini merambah dunia otomotif sejak tahun 1908 di bawah naungan Edward Holden.
Dengan adanya pernyataan tersebut bakal meruntuhkan perusahaan yang telah berdiri selama 164 tahun ini.
Di Indonesia sendiri General Motors sudah mengaku akan angkat kaki dengan menarik Chevrolet dalam waktu dekat.
Mereka mengumumkan akan angkat kaki dari Tanah Air pada Oktober 2019 lalu.
Penjualan Chevrolet pun akan dihentikan pada Maret 2020 depan.