GridOto.com - Saat ini tidak ada lowongan bagi tim atau pabrikan baru untuk berkompetisi di kelas premier MotoGP.
Pada 2021 kontrak pabrikan habis dan Dorna Sports akan membuka pendaftaran pabrikan baru untuk ikut berkompetisi di MotoGP.
Kawasaki dikabarkan berminat untuk kembali berkompetisi di MotoGP bermodalkan kesuksesan di World Superbike.
Tapi sebelum itu, Kawasaki tidak ingin langsung menjadi kontestan penuh.
Kawasaki meminta jatah tampil sebagai wildcard dulu.
(Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Marc Marquez, Semoga Lekas Pulih dari Cedera!)
Pabrikan asal Jepang ini ingin memakai motor Superbike-nya, ZX-10RR, yang disesuaikan sesuai aturan MotoGP, bersama pembalap andalannya Jonathan Rea, untuk balapan sebagai wildcard.
Sayangnya hal itu ditolak oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, seperti dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Kuberi tahu, baru-baru ini Kawasaki memintaku untuk memberi wildcard dengan motor Superbike-nya. Aku bilang tidak, karena wildcard hanya untuk kontestan MotoGP," kata Carmelo Ezepelata.
Untuk saat ini, Ezpelata juga menegaskan, jika Kawasaki ingin masuk ke MotoGP, cukup sulit.
Kawasaki punya peluang untuk ke MotoGP tapi dengan menggandeng salah satu tim yang sudah berkompetisi di MotoGP, seperti halnya Aprilia dulu yang menggandeng Gresini Racing.
"Untuk 2022, Aprilia meminta posisi pabrikan, yang tidak pernah mereka minta sebelumnya, dan akan ada 6 tim pabrikan dan begitu juga dengan tim satelitnya," kata Ezpelata.
"Jadi, jika aku bisa mencontohkan, Kawasaki hanya bisa masuk jika menjalin kesepakatan dengan salah satu tim privateer," sambungnya.
Sebenarnya, menarik nih Kawasaki dapat wildcard memakai ZX-10RR dikendarai Jonathan Rea melawan pembalap-pembalap MotoGP.
Dari segi kecepatan, apa bisa ya ZX-10RR yang sudah dimodifikasi mengimbangi motor MotoGP dalam balapan yang sama?
Omong-omong, Jonathan Rea pernah balapan di MotoGP bersama tim Repsol Honda pada tahun 2012. Yaitu di MotoGP San Marino finis kedelapan dan di Aragon finis keenam.