GridOto.com - Tren otomotif di Kota Bandung yang terasa meredup nampaknya ingin dihidupkan kembali oleh beberapa komunitas motor, seperti misalnya Brothers in Arms.
Gimana enggak gregetan, komunitas-komunitas motor di Bandung merasa trendsetter otomotif telah pindah ke kota lain.
Hal ini terlihat dari banyaknya event yang digelar di beberapa kota di luar Kota Bandung, sedangkan event bikers di Kota Bandung malah tidak terlalu kelihatan.
"Kenapa bisa kalah oleh even otomotif yang digelar diluar Kota Bandung," kata pencetus Brothers in Arms, Meidi "Amedeuh" Armadi yang sekaligus pemilik Event Organizer M-Production di Wood Case, Jalan Cijagra, Kota Bandung yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Meidi "Amedeuh" mengaku kangen pada situasi 90-an, ketika trendsetter otomotif ada di Bandung. Dulu, kata Meidi, kegiatan otomotifnya sangat hidup, namun lambat laun geregetnya agak kurang.
(Baca Juga: Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Ganti Kepengurusan, Banyak Kegiatan Seru di 2020)
Berawal dari situlah Meidi "Amedeuh" bersama Brothers in Arms menggelar event-event otomotif. Tadinya hanya di Kota Bandung. Kemudian berlanjut ke tujuh kota di Jawa Barat.
"Kami gelar empat event dulu. Pada Maret, April, dan Mei (2019). yang pertama di Artifex Cafe, Jalan Martanegara (Big Bike). Yang kedua di Chinook (Sport Bike), yang ketiga di Sektor 45 (Matic), dan yang keempat di Lafamilia Cosanostra (bikers buka bersama)" kata Meidi "Amedeuh".
Event-event otomotif itu, kata Meidi "Amedeuh", melibatkan motor matic, sport, dan big bike. Mereka berkompetsi dalam berbagai perlombaan otomotif.
"Karena dinilai cukup bagus animo dari para klub motor yang terlibat. Saya akhirnya membuat konsep tujuh kota. Temanya Riders Invasion. yaitu di Cianjur, Cimahi, Kabupaten Bandung, Tasik, Subang, Kuningan, dan Pangandaran," katanya.