GridOto.com - Suzuki XL7 resmi diperkenalkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia hari ini (15/2).
Suzuki XL7 adalah versi crossover SUV dari Suzuki Ertiga generasi kedua (NC).
Tak heran, platform dan mesin yang dipakai Suzuki XL7 sama persis dengan Suzuki Ertiga.
Tahu enggak, 16 tahun lalu Suzuki Grand Escudo XL-7 diluncurkan oleh PT Indomobil Niaga International (INI) di Indonesia.
Waktu itu Suzuki Grand Escudo XL-7 tepatnya perkenalkan di 12th Gaikindo Auto Expo 2003 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Suzuki XL7 Meluncur Akhir Pekan Ini, Begini Tanggapan Toyota)
Nah, waktu peluncuran Suzuki Grand Escudo XL-7 ini langsung diberi julukan "Escudo Xtra Long" oleh para jurnalis otomotif.
Suzuki Grand Escudo XL-7 sendiri di luar negeri punya nama panggilan lain, yaitu Suzuki Grand Vitara XL-7 atau Suzuki XL-7.
Apapun namanya, Suzuki Escudo XL-7 pada dasarnya adalah versi panjang dari Suzuki Vitara atau Suzuki Escudo generasi kedua (FT/GT).
Oh ya, Suzuki Escudo generasi kedua kalau di Indonesia dikenal dengan nama "Escudo 2.0" karena mesinnya berkapasitas 2.000 cc.
Suzuki Grand Escudo XL-7 ini bodinya lebih panjang sekitar 45 cm dibanding Suzuki Escudo 2.0.
(Baca Juga: Tanggapan Suzuki Mengenai Fenomena Diskon Sebelum Launching Buat XL7)
Bodi lebih panjang ini membuat Suzuki Grand Escudo XL-7 punya jok baris ketiga yang membuatnya bisa membawa total 7 penumpang.
Untuk mesin, Suzuki Grand Escudo XL-7 di Indonesia memakai kode H25A, yaitu V6 2.493 cc DOHC Multi Point Injection.
Mesin ini cuma untuk pasar Indonesia, di negara lain yang dipakai H27A alias V6 2.700 cc.
Mesin H25A ini mampu menghasilkan tenaga 159 dk/6.500 rpm dengan torsi maksimum 221 Nm/3.500 rpm.
Aplikasi mesin ini membuat Suzuki Grand Escudo XL-7 menjadi Suzuki paling bertenaga yang dijual resmi di Indonesia sampai saat ini.
(Baca Juga: Mantan Menteri Era Soeharto Tertarik Modifikasi Grand Escudo Miliknya Jadi Mobil Listrik)
Cuma ada konsekuensinya konsumsi bbm Suzuki Grand escudo XL-7 tergolong boros.
Untuk transmisi Suzuki Grand Escudo XL-7 di Indonesia tersedia manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed.
Pada tahun 2003, Suzuki Grand Escudo XL-7 ini ditawarkan dua tipe saja dengan harga Rp 215.000.000 (M/T) dan Rp 227.500.000 (A/T).
Banderol ini membuat Suzuki Grand Escudo XL-7 menjadi produk termahal yang dipasarkan PT INI di Indonesia.
Rival sesama SUV di rentang harga tersebut pada 2003 antara lain Chevrolet Blazer, Ford Escape, Mazda Tribute, dan Nissan Terrano.
(Baca Juga: Beli Suzuki Vitara dan Escudo Bekas, Ini Tips Cek Kondisi Transmisi)
Untuk suspensi Suzuki Grand Escudo XL-7 menggunakan McPherson strut & coil spring (depan) dan 5-link coil rigid axle (belakang).
Suspensi Suzuki Grand Escudo XL-7 tergolong empuk alias ayunan suspensinya lembut.
Pelek yang dipakai jenis alloy berdiameter 16 inci yang dibalut ban 235/60R16.
Suzuki Grand Escudo XL-7 sudah dibekali head unit 2DIN yang tak hanya mampu memutar
kaset dan radio, tapi juga memainkan lagu dari piringan CD dan MP3.
Seluruh bangku dan setir berlapis kulit sedang beberapa trim pada dasbor dan pintu dilapisi panel kayu.
(Baca Juga: Beli Suzuki Escudo Generasi Pertama, Ini Pemeriksaan Mesinnya)
Untuk fitur safety-nya Suzuki Grand Escudo XL-7 dibekali rem ABS plus EBD serta airbag dobel di bagian depan.
AC Suzuki Grand Escudo XL-7 sudah double blower serta dilengkapi segudang ruang penyimpanan di pintu, dasbor, konsol tengah sampai atap.
Selama masa hidupnya di Indonesia (3 tahun), Suzuki Grand Escudo XL-7 tidak pernah mengalami perubahan atau facelift.
Suzuki Grand Escudo XL-7 mengakhiri tugasnya di Indonesia pada 2006.