GridOto.com - Beberapa bagian di cover bodi motor yang punya tekstur kasar kerap disebut plastik kulit jeruk, tentu karena mirip dengan tekstur kulit jeruk.
Plastik kulit jeruk ini terbuat dari bahan polipropilena (PP) dan punya nama shibo pattern atau frosted pattern.
Ingat juga ya, bukan berarti jenis plastiknya bernama shibo pattern, tapi teksturnya yang disebut shibo pattern.
Enggak cuma jadi punya tekstur seperti kulit jeruk, tapi plastik propilena ini bisa dibuat seperti tampilan serat karbon, bergaris, atau jadi bertekstur segi enam.
Sedang proses produksinya, pattern ini sudah langsung tersedia pada moldingnya.
(Baca Juga: Video Cara Mengkilapkan Bodi Kulit Jeruk, Cocok Buat Musim Hujan)
Jadi saat pencetakan panel bodi, secara otomatis tekstur yang diinginkan langsung keluar.
Proses pembuatan plastik tekstur kulit jeruk, sebelum dipakai mencetak, molding melalui proses sandblasting sehingga terkikis dan muncul motif tersebut.
Hal ini berbeda dengan pembuatan tekstur yang lain, molding dikikis pakai proses kimia.
Beragam motif bisa dibuat mulai dari carbon sampai garis-garis atau yang lainnya.
Aplikasinya juga bisa digunakan di semua bagian cover bodi yang berbahan PP.
Jika dulu hanya beberapa detail kini sudah makin banyak bagian yang dibuat bermotif.
Nah, seiring penggunaan, lama-kelamaan cover bodi kulit jeruk akan mengalami lecet-lecet dan kusam.
Caranya gampang kok. Bahan perawatannya pun hanya perlu pakai baby oil.
"Bisa pakai baby oil, karena lebih mudah ditemui di pasaran" ujar Wahyudi, dari salon motor Resik Tenan, kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Caranya, cucilah motor seperti biasa. Setelah selesai dikeringkan, tuangkan sedikit baby oil pada spons kecil.
Kemudian gosokkan perlahan ke bagian bodi motor yang memakai plastik kulit jeruk.
Pastikan seluruh bodi kulit jeruk terlumuri baby oil agar tidak belang. Bisa dilihat hasilnya, bagian bodi kulit jeruk tidak terlihat kusam lagi.
Selain itu, ada juga yang memilih mengecat cover bodi kulit jeruk yang sudah mulai kusam.
Tapi saat melakukan pengecatan bodi kulit jeruk enggak boleh sembarangan.
Dijelaskan Erwin, pemilik bengkel cat E Colours Design, Sugutamu, Depok, saat mengecat bodi kulit jeruk jangan sembarangan, sebab kalau asal semprot enggak tahan lama.
"Supaya awet harus disemprot dulu menggunakan cat khusus yaitu PP Primer, biar enggak gampang terkelupas," ujar Erwin kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Erwin menambahkan, Penggunaan PP Primer ini tujuannya agat cat bisa lebih merekat di permukaan bodi kulit jeruk.
"Ada banyak macam PP Primer di pasaran, ada yang dalam bentuk aerosol atau semprot," pungkasnya.
"Plastik PP itu punya pori-pori lebih besar jika dibandingkan dengan plastik ABS," tambah Ruslan Maulana, area sales manager Harapan Motor kepada GridOto.com.
Sehingga kalau langsung dilapisi cat enggak bisa seperti plastik ABS.
"Makanya untuk menutup pori-pori plastik PP dibutuhkan lapisan PP Primer," jelas pria yang kerap disapa Uchan yang juga punggawa Harapan Motor Painting Shop ini.
PP Primer sebenarnya enggak jauh dengan primer atau dasar cat lainnya.
"Setelah diberi lapisan PP Primer, baru bagian motor yang dari plastik kulit jeruk bisa diberi warna," jelas Uchan.
Namun setelah dicat, bodi plastik kulit jeruk harus hati-hati saat perawatan.
"Biasanya pabrikan memberi bahan plastik kulit jeruk untuk part-part yang sering bersentuhan, misalnya deck, cover cvt dan cover knalpot," jelas Uchan.
"Setelah dilapisi oleh cat biasa akan mudah baret kalau enggak hati-hati," pungkasnya.
Namun jika diberi lapisan PP Primer sebelum dicat, cat di permukaan plastik PP jadi lebih kuat dan tidak mudah terkelupas kalau kena benturan.
Bisa dicoba nih!