GridOto.com - Johann Zarco telah mencoba merasakan mengendarai motor Ducati pada tes pramusim di Sepang, Malaysia pada 7 hingga 9 Februari 2020 kemarin.
Pada tes pramusim itu, Johann Zarco mendapat hasil yang tidak cukup bagus, hanya mendapat P17 dalam 3 hari tes.
Raihan itu jika dihitung-hitung juga tidak jauh dari yang biasa diraihnya bersama KTM di 2019 lalu.
Mendapat hasil tersebut, Zarco mengakui sulitnya mengendarai motor Ducati.
(Baca Juga: Setelah Livery, Sekarang Mercedes Kenalkan Mobil Barunya Untuk F1 2020)
"Ducati bukan motor yang mudah," ungkap Zarco dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Tidak cocok dengan gaya balap alami dariku," sambungnya.
Zarco masih berusaha beradaptasi dengan motor keempatnya selama 2 tahun terakhir ini.
Setelah sebelumnya mengendarai Yamaha, KTM dan Honda.
(Baca Juga: Resmi! Begini Tampak dan Spesifikasi Sirkuit Formula E Jakarta, Tetap di Monas dan Muat 30 Ribu Penonton!)
Selain mengaku masih sulit beradaptasi dengan Ducati, Zarco malah memuji mantan tim yang pernah disakitinya, KTM.
Zarco juga menyebut progres yang dibuat KTM selama satu tahun terakhir ini luar biasa.
"Mengagumkan betapa banyaknya progres yang dibuat KTM dalam 12 bulan terakhir," kata Zarco.
Seperti yang diketahui, KTM memang sangat serius pada tes pramusim yang diadakan di Sepang beberapa hari lalu.
(Baca Juga: Bos Tim Ducati Sebut Kontribusi Johann Zarco Bakal Penting Untuk Pengembangan Desmosedici)
Banyak part yang dites dan didalami oleh semua kru KTM.
Pada tes tersebut, KTM berhasil tampil bagus lewat Pol Espargaro yang meraih posisi ke-7.
Selain itu sang test rider, Dani Pedrosa, juga berhasil tampil memukai di posisi ke-9.
Penampilan Pedrosa membuat banyak orang berharap dirinya bisa balapan lagi, termasuk KTM sendiri.