GridOto.com - Buat pengguna motor lawas yang ingin pasang lampu tipe LED (Light Emitting Diode) tanpa ubahan, begini tips dari bengkel spesialis kelistrikan.
Berbeda dengan lampu motor kekinian yang mayoritas sudah dibekali pabrikan dengan lampu tipe LED, motor lawas kebanyakan masih pakai lampu tipe bohlam konvensional.
Dibandingkan dengan lampu bohlam, sinar lampu LED terlihat lebih mewah, punya masa pakai lebih lama dan terbukti hemat daya.
"Karena umumnya masih pakai listrik arus AC, sebaiknya cari lampu LED yang kompatibel dengan arus AC atau DC supaya tidak perlu ada ubahan," jelas Rahmat, owner bengkel Kedai Riders, Ciledug, Tangerang.
(Baca Juga: Bikin Enteng Tarikan Honda BeAT Injeksi Tanpa Bore Up, Begini Caranya)
Nah untuk mengetahui lampu LED dengan tipe arus AC atau DC, bisa lihat dari kemasan lampu atau informasi yang tercetak di bodi lampu.
Meskipun demikian, pilihan lampu LED arus AC atau DC memang jumlahnya lebih terbatas dibandingkan lampu LED arus DC.
"Kalau mau pasang lampu LED yang speknya bagus, mengubah kelistrikan motor ke DC pilihannya," ujar pria yang akrab disapa Yoyo ini.
Jika lampu LED dengan spek arus DC dipasang di motor dengan kelistrikan AC, apakah ada efek sampingnya?
(Baca Juga: Menurut Bengkel, Ternyata Ini Penyebab Munculnya Baret di Noken As)
"Lampu memang akan tetap hidup, namun sinarnya pasti redup dan berumur pendek karena perbedaan arus tersebut," lengkapnya.
Sebagai informasi, lampu LED bekerja dengan bantuan perangkat bernama driver yang menentukan apakah lampu cocok dipasang di arus AC/DC atau DC saja.
Makanya, perhatikan dulu kelistrikan motor kalian dan pilih lampu yang cocok dengan spesifikasi motor kalian.