GridOto.com - Sudah sepekan pengalihan arus lalu lintas yang terjadi Rabu (5/2) membuat sejumlah ruas jalan di kota Solo mengalami kepadatan karena imbas pembangunan flyover Purwosari.
Kompol Busroni, Kasatlantas Polresta Solo mengatakan, untuk memecah kepadatan, pihak kepolisaan telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Seperti rekayasa lampu lalu lintas, pemasangan media pembatas jalan, pemberlakuan jalan da arah, dan menyiagakan sejumlah personel kepolisian.
Tidak hanya melibatkan dari satuan lalu lintas saja, namun juga dibantu oleh personel yang ada di masing-masing polsek.
(Baca Juga: Tim Petronas Kepikiran Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2021)
"Dari lantas ada 150 personel, ditambah personel dari Polsek sejumlah 30 personel, dengan rincian masing-masing Polsek mengerahkan 6 personel," ujar Busroni, Rabu (12/2) dilansir dari Tribunsolo.com.
Tiga posko portabel juga dibangun masing-masing di sekitar Pasar Nongko, simpang lima Balapan, dan simpang tiga Gilingan.
Personel yang dikerahkan akan membantu memecah kepadatan lalu lintas pada pagi dan sore hari.
"Dari pantauan kami kepadatan terjadi pada pukul 06.30-09.00 dan 15.30-18.00 WIB," imbuhnya.
(Baca Juga: Begini Cara Mudah Bersihkan Cover Body Motor yang Terkena Noda Aspal)
Kepadatan paling parah terjadi di ruas jalan menuju flyover Manahan.
"Di flyover Manahan kepadatan bisa mencapai 300 meter, hal ini karena ada penyempitan lajur, dari dua lajur ke satu lajur," terangnya.
Bustomi mengatakan dalam sepekan ini, akan terjadi banyak kepadatan di jalur utama.
Namun, nantinya masyarakat akan terbiasa dan mulai mengunakan jalur alternatif untuk menyingkat waktu perjalanan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul (Polresta Solo Siagakan 180 Personel, Bantu Urai Kemacetan Imbas Pembangunan Flyover Purwosari)