GridOto.com - Kalau air radiator di area penampungan motor kamu berkurang drastis, wajib waspada tuh.
Karena bisa jadi air radiator malah masuk bercampur dengan oli mesin.
Apalagi jika tidak ada air radiator yang menetes atau menandakan kebocoran.
Seperti yang diutarakan oleh Agung Manullang dari bengkel Kumis Project di daerah Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.
(Baca Juga: Biar Awet, Begini Cara Gampang Merawat Baterai Honda PCX Hybrid)
"Coba cek di lubang untuk melihat level oli lalu warna jadi hitam keputihan wasapada ada air radiator masuk," ucapnya lagi.
"Soalnya sama seperti motor kebanjiran, air radiator yang masuk dan bercampur oli tentu bisa merusak komponen di dalamnya," tambahnya.
Menurut Agung, ada dua kemungkinan air radiator bisa masuk dan bercampur dengan oli mesin.
"Yang paling umum terjadi karena sil water pump dari radiator ke mesin sudah mulai rusak atau getas," lanjutnya.
(Baca Juga: Lakukan Hal Simpel Ini Agar Radiator Motor Tidak Mudah Rusak)
"Lalu yang kedua adalah rusaknya gasket atau paking head mesin," terangnya lagi.
Paking yang rusak bikin air radiator jadi bocor ke ruang bakar dan bercampur dengan oli.
"Kalau sudah seperti itu wajib bongkar area mesin agar memastikan dari mana air bisa masuk sehingga bercampur dengan oli," tambahnya lagi.
"Lalu motor juga wajib dibongkar untuk membersihkan sisa-sisa oli yang bercampur dengan radiator tersebut," tutupnya.
Tuh, jadi jangan sepelekan air radiator yang tiba-tiba hilang tidak dijelas dari tabung reservoir Sob!
(Baca Juga: Awas! Ini Bahayanya Tidak Pasang Paking CVT di Motor Matic)