GridOto.com - Beredarnya barang-barang palsu tidak hanya merugikan bagi konsumen, tapi juga produsen yang produknya dipalsukan.
Bukan karena mereka tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan barang palsu, kualitas produk palsu yang lebih rendah juga bisa merusak reputasinya di mata konsumen yang tidak sadar mereka menggunakan produk palsu.
Pemalsuan marak terjadi pada produk yang sudah dikenal banyak orang, seperti produk dari produsen lampu aftermarket dan OEM untuk kendaraan, OSRAM.
Steven Robertus, selaku Country Aftermarket Manager OSRAM Indonesia mengatakan, pemalsuan sudah menjadi risiko yang diterimanya sebagai brand besar dan harus segera dibenahi.
(Baca Juga: Waspada Lampu LED Kualitas Jelek Beredar, Begini Cara Membedakannya)
Bahkan, ia mengaku sempat beberapa kali menemukan produk palsu OSRAM beredar di pasaran
“Itu memang risiko ya, semua brand yang sudah diterima oleh market pasti ada barang palsu-nya,” ungkap Steven kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Steven menjelaskan, toko retail mempunyai peran yang cukup vital dalam menanggulangi persebaran produk palsu tersebut.
Pasalnya mereka mampu membedakan mana barang palsu dan asli, sebelum benar-benar masuk ke tokonya dan dijual ke konsumen.
(Baca Juga: Blak-blakan Steven Robertus: Bukan Sebatas OEM Lampu Mobil dan Motor, OSRAM Juga Serius Garap Sektor Aftermarket)
“Kami sangat berterimakasih pada toko-toko yang menjual produk OSRAM, karena banyak informasi tentang barang palsu tersebut kami terima dari mereka,” jelas Steven.
“Dan informasi tadi, selanjutnya kami manfaatkan untuk memberikan edukasi kepada market mengenai cara memilih produk yang asli,” tambah Steven.
Ia melanjutkan, OSRAM dengan bantuan divisi marketing juga menginformasikan keberadaan dan perbedaan antara produk asli dan palsu pada jaringan distributor resmi mereka.
“Kemudian jaringan distributor kami juga mengedukasi ke toko-toko agar mereka juga tahu cara membedakan barang OSRAM yang asli dan palsu,” pungkasnya.