GridOto.com - Antrean pemesanan Suzuki Jimny semakin panjang, bahkan sudah ada yang mencapai hitungan 10 tahun.
Hal itu membut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengambil langkah tegas, dengan menghentikan pemesanan Jimny untuk sementara waktu.
Kalau sudah begini, konsumen di Indonesia yang baru saja ingin membeli Suzuki Jimny harus gigit jari.
Donny Saputra, selaku Head of Marketing 4W SIS mengatakan, pihaknya mau tidak mau menutup keran pemesanan karena tidak ingin konsumen menunggu terlalu lama karena antrian yang semakin panjang.
(Baca Juga: Akankah Suzuki Ignis Facelift Masuk Ke Indonesia? Begini Kata Suzuki)
"Untuk sekarang ini rata-rata dealer sudah menerima inden hingga empat tahun. Bahkan untuk beberapa dealer sudah mendapatkan inden sampai 10 tahun," ujar Donny di Bogor, Selasa (11/2/2020).
"Bukan stop ya, tapi sampai sekarang hanya dihentikan penerimaan untuk pemesanan Jimny. Masing-masing dealer beda. Soalnya di beberapa dealer juga sudah ada yang lebih dari 10 tahun," terangnya.
Hingga saat ini, Suzuki Indonesia mendapatkan jatah Jimny hanya 50 unit per bulan dari pabriknya di Jepang.
Kemudian, 50 unit tersebut akan didistribusikan ke 53 dealer mereka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(Baca Juga: Video Land Rover Defender Pikap Berbaju Kahn Inggris, Yang Punya Cewek Bandung)
Itu berarti masing-masing mendapatkan dealer hanya akan mendapatkan satu unit per bulan, bahkan ada 3 dealer yang tidak kebagian.
Selain itu, terkait rencana penghentian jatah produksi Jimny untuk pasar Eropa, pihak SIS mengklaim tidak akan memberikan efek kepada Indonesia untuk mempersingkat masa inden.
"Sejauh ini tidak ada pengaruhnya, karena tidak serta-merta mobil yang ada di Eropa di jual di sini. Bensin beda, spesifikasi beda, fitur beda. Kalau bensin yang ada di sana kita bawa ke sini bisa gugur garansinya," sebut Donny.
Rencananya, Suzuki akan menarik penjualan Jimny dari pasar Eropa karena masalah standar emisi.
(Baca Juga: Kenalan dengan Cortina Lotus, Mobil Tercepat Pertama yang Dibuat Oleh Ford)
Pasalnya, Eropa akan meningkatkan standar emisi gas buang kendaraan bermotor pada 2021.
"Kalau soal kuota, negara lain juga meminta kepada prinsipal karena mereka juga inden. Jadi tidak cuma kami saja yang meminta kuota lebih," tandasnya.
Nah, buat kalian yang ingin membeli Suzuki Jimny harap bersabar ya sob.