GridOto.com - F1 China terancam batal diadakan, usai merebaknya virus Corona yang telah menewaskan ratusan orang dan menjangkit puluhan ribu orang.
Beberapa event lain termasuk Formula E di China pada Maret 2020 sudah dibatalkan, sementara F1 China masih belum ada kepastian.
Walaupun sebenarnya berpeluang besar batal.
Karena tidak ada kepastian ini, tim Mercedes tetap melakukan persiapan seperti biasanya untuk F1 China.
(Baca Juga: Video Wawancara Eksklusif Marc Marquez: Tidak Anggap Alex Marquez Sebagai Adik, Rossi Belum Akan Pensiun!)
Bos tim Mercedes, Toto Wolff mengungkapkan, bahwa timnya mempersiapkan semua logistik untuk balapan di April 2020 mendatang.
Semua keperluan sudah dipersiapkan, sebagai bentuk antisipasi apabila F1 China tidak jadi dibatalkan.
Bahkan, Wolff berharap agar balapan di China tetap digelar dan tidak dibatalkan.
"Di China, Formula E dibatalkan. Mereka 4 pekan lebih dulu sebelum kami, dan mereka pekan lalu membatalkannya. Jadi kuharap kami tetap pergi ke China," kata Wolff dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Setelah ini aku akan pergi ke kedutaan China untuk scan biometric. Saat ini sepertinya kami semua akan ke China," tegasnya.
(Baca Juga: Pol Espargaro Senang Hasil Pengembangan Dani Pedrosa di Motor KTM)
Menurut Wolff, akan sangat merugikan jika balapan dibatalkan.
"Dibatalkan akan memalukan. Kami punya penonton penuh tahun lalu, tiketnya benar-benar habis," sambungnya.
"China mulai benar-benar menjadi pasar soal penggemar. Kami punya aktivitas hebat di Shanghai saat balapan. Dan tidak balapan akan sangat buruk buat fans dan kami," sambungnya.
"Tapi, kesehatan adalah yang utama, dan kuharap mereka bisa mengendalikannya. Itu prioritasnya," jelasnya.