GridOto.com - Saat hendak membeli mobil, ada banyak istilah yang biasa digunakan mengenai simulasi kredit mobil. Seperti ADDB, ADDM, DP mobil, TDP mobil, dan banyak lagi.
Itu bisa dijumpai jika Anda sedang melihat-lihat brosur daftar harga mobil.
Untuk itu, ada baiknya mengenal istilah dari berbagai transaksi dan simulasi kredit kendaraan roda empat tersebut.
(Baca Juga: Kapan Waktunya Ganti Tutup Radiator Mobil? Ini Kata Pabrikan)
OTR (On The Road)
Di mana kendaraan telah laik jalan, karena sudah dilengkapi surat-surat seperti STNK dan BPKB.
Harga OTR sudah termasuk harga beli ditambah biaya pengurusan surat-surat kendaraan, termasuk juga biaya balik nama.
DP (Down Payment)
Down payment (DP) yaitu uang muka. Hal ini diartikan biaya yang harus dibayarkan di awal sebagai tanda jadi pembelian.
TDP (Total Down Payment)
Jadi TDP ini dihitung dari penjumlahan antara DP, biaya provisi (jasa kredit), asuransi, dan angsuran kredit pertama.
(Baca Juga: Launching Akhir Bulan di Jogja, Suzuki XL7 Dijual Mulai Rp 254 Jutaan)
ADDM (Angsuran Dibayar di Muka)
Maksud dari ADDM itu sendiri adalah angsuran dibayar di muka yang mengharuskan si pembeli membayar angsuran pertama bersama DP.
"Ini berarti juga ADDM membuat TDP menjadi lebih tinggi, tapi tenor pinjamannya berkurang satu kali. Misal tenor 12 bulan, cicilan menjadi 11 bulan," ucap Ina Yulia, sales consultant dealer mobil Suzuki, Jakarta Barat.
ADDB ( Angsuran Dibayar di Belakang)
Jika Anda merasa simulasi pembayaran ADDM memberatkan, Anda bisa juga menggunakan skema ADDB. Ini berarti angsuran dibayar di belakang.
TDP-nya bisa sedikit lebih ringan, dengan tenor pinjaman tetap. Sehingga angsuran pertamanya akan dibayarkan di bulan berikutnya.
(Baca Juga: Kaki Depan Honda ADV 150 Ini Moge Look Banget, Banyak Part Hedon!)
Sudah paham kan istilah-istilah dalam kredit mobil? Jadi tidak perlu bingung lagi arti tulisan ADDM dan ADDB dalam brosur kridit mobil.