Yamaha RX-King Sudah Tobat, Gaya Flat Track Sekarang Jadi Kiblatnya

Fedrick Wahyu - Selasa, 11 Februari 2020 | 07:46 WIB

Modifikasi Yamaha RX King (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Merasa puas dengan Royal Enfield hasil garapan The Bangors Custom, membuat Fio ingin merombak motornya lagi di sana.

Kali ini yang menjadi bahan adalah Yamaha RX-King, motor yang pernah tenar dengan julukan motor jambret.

Untuk konsep ubahan yang akan dilakukan, Fio berkonsultasi dengan Jaja, owner The Bangors Custom dan dipilihlah genre Flat Track sebagai goals motor tersebut.

“RX-King motor kencang, kalau dibuat versi custom cocok dengan genre Flat Track, ujar Jaja.

Rangga/otomotifnet.com
Jok baru berkontur tipis hanya cukup untuk satu orang

(Baca Juga: Yamaha RX100 Kembali Ke Masa Jayanya Dulu Setelah Kena Restorasi)

Pekerjaan pun dimulai dari menelanjangi seluruh motor hingga tersisa rangka dan mesinnya saja.

Lalu builder dengan nama lengkap Soertaja Suhatmapradja ini membuatkan bodi baru menggunakan pelat galvanis setebal 1,8 mm.

Bahan yang sama juga digunakan untuk membuat buntut, side plate, dan number plate di depan.

Waktu itu pengerjaan bertepatan dengan bulan Ramadhan, jadi kenapa tidak desain motif kotak-kotak seperti ketupat,” kekeh Fio.

(Baca Juga: Yamaha MX King 150 Berkonsep Hulk, Kaki-kaki Otomatis Jadi Gede)

Lantas flat track edisi ketupat ini hanya diberi lapisan clear coat, tanpa cat untuk menutupi bodi.

Tujuannya untuk memperlihatkan aksen karat pada pelat metal bodi, biar terkesan lebih tangguh!

Rangga/otomotifnet.com
Angka 11 ternyata memiliki arti mendalam bagi Fio, yaitu tanggal ulang tahun istri dan pernikahannya

Pekerjaan berikut bergeser pada sektor kaki-kaki dengan mengganti peleknya menggunakan V-Rossi ukuran 18 inci dan 17 inci dan dibalut ban dual purpose.

Kemudian suspensi depan menggunakan kepunyaan Yamaha Scorpio yang diberi extension agar lebih panjang.

(Baca Juga: Makin Sangar, Yamaha MX King 150 Dandan Pakai Kepala Aerox dan Kaki Moge)

Sedangkan suspensi belakang memakai keluaran YSS sebanyak dua buah.

Bagian swingarm alias lengan ayun juga ikut diganti dengan Super Track berbahan aluminium.

Sebagai pelengkap, Jaja turut memasangkan headlamp aftermarket berbentuk kotak dengan kelir kuning di bagian bawah number plate depan.

Sementara untuk stoplamp menggunakan produk aftermarket berukuran kecil tersembunyi rapi pada ujung bodi.

Rangga/otomotifnet.com
Lampu depan terpasang apik pada number plate depan

(Baca Juga: Dibuat Ala BMW S1000RR, Yamaha MX King 150 Sangarnya Kelewatan)

Mesin 2 tak RX-King relatif standar, Jaja hanya mengganti knalpot bawaan dengan Yonz Racing model ‘udang’ yang memiliki silencer pendek dan expansion chamber besar.

Setelah jadi ternyata motor ini lebih banyak bertapa alias berdiam diri di rumah, sesekali dibawa keluar hanya iseng-iseng cari angin saja.

Oiya, ngomong-ngomong angka ‘11’ pada side plate ternyata memiliki arti khusus bagi Fio.

Rangga/otomotifnet.com
Stoplamp mini duduk manis tersembunyi di buritan

“Angka 11 itu tanggal tanggal perkawinan dan ulang tahun istri,” tutupnya.

(Baca Juga: Dimodif Simpel, Yamaha MX King 150 Jadi 'Outlet' Racingboy Berjalan)

Data Modifikasi 

Ban Depan: Deli Tire 100/80-18
Ban Belakang: Swallow SB-117 120/80-17
Pelek Depan: 18 inci
Pelek Belakang: 17 inci
Sokbreker Depan: Yamaha Scorpio
Sokbreker Belakang: YSS
Bodi: Galvanis 1,8 mm
Tangki: Galvanis 1,8 mm
Knalpot: Yonz Racing
Setang: Aftermarket Fatbar
Swing Arm: Super Track
Headlamp: Aftermarket
Stoplamp: Aftermarket
Selang Rem: Morin