Absen 1 Dekade, 'F1-nya Gokart' Kembali Digelar di Sentul Bulan Ini, Nontonnya Bisa Streaming!

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 10 Februari 2020 | 15:35 WIB

Rifat Sungkar, Doni Sarwono, dan Haridarma Manoppo yang bergerak dalam membawa AKOC kembali ke Indonesia (Muhammad Rizqi Pradana - )

 

GridOto.com - Asian Karting Open Championships (AKOC) akan digelar di Sirkuit Sentul, Jawa Barat di pertengahan bulan ini.

Tepatnya, di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit (SIKMC) atau lebih dikenal sebagai Sentul Kecil dari tanggal 14 hingga 16 Februari mendatang.

Balapan tersebut sekaligus menjadi seri pembuka dari 5 balapan yang akan digelar AKOC tahun ini.

Juga, AKOC akan menjadi gelaran gokart internasional pertama yang digelar di sirkuit tersebut selama 10 tahun terakhir.

(Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Cukup Puas dengan Performanya di Tes MotoGP Sepang)

"AKOC kembali ke Indonesia setelah SIKMC menerima homologasi grade B dari CIK-FIA Desber lalu," ujar Doni Sarwono, Ketua Komisi Karting IMI Pusat di Jakarta, Senin siang ini (10/2).

Ajang tersebut akan diikuti oleh 46 Pegokart internasional dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

Doni juga mendaulat AKOC sebagai 'F1-nya Gokart' karena kemiripan regulasinya.

"AKOC ini F1-nya Gokart, karena di dalamnya para pembalap turun menggunakan bermacam pabrikan mesin tapi memakai satu merek ban," jelasnya.

(Baca Juga: Terjatuh di Hari Ketiga Tes MotoGP Sepang, Marc Marquez Akui Kondisi Fisiknya Menurun)

Pabrikan mesin yang ikut serta antara lain adalah ROK Vortex, Rotax, dan IAME X30.

Sedangkan merek ban yang digunakan adalah Yokohama Advan, bukan Bridgestone seperti yang sudah-sudah.

Untuk sobat yang penasaran, gelaran ini bisa ditonton secara langsung melalui live streaming di aplikasi MAX Stream.

 

Pradana/GridOto.com
Doni Sarwono, Ketua Komisi Karting IMI Pusat.

Setelah seri pertama di Sentul Kecil, AKOC rencananya akan bertolak ke China untuk seri kedua tanggal 18-19 April mendatang.

Namun keberlangsungan seri kedua tersebut dipertanyakan akibat merebaknya virus Corona.