Biar Gak Sombong, Bamsoet Ajak Komunitas Super Car Tanamkan Empat Pilar MPR RI

M. Adam Samudra - Senin, 10 Februari 2020 | 07:09 WIB

Explore Bali yang dilakukan komunitas Lamborghini Club Indonesia (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Enggak cuma komunitas motor, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berencana mengajak seluruh komunitas mobil super car agar memperhatikan pentingnya Empat Pilar MPR RI.

"Setelah motor kami rangkul, kami juga akan merangkul yang selama ini orang menyebutnya hobi orang kaya yaitu Super Car. Saya tidak melihat dari pada kemampuan ekonominya. Karena menurut saya ini adalah hobi, setiap orang boleh dan harus punya hobi," ujar Bambang Soesatyo di Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

"Nah kebetulan secara ekonomi dia menujang dan hobinya super car mangkanya kita rangkul," sambung Bambang.

(Baca Juga: Keren! Bamsoet Ajak Anggota Motor Besar Indonesia Terapkan 4 Pilar MPR)

Jika mengacu pada Pancasila, dia menilai, Pancasila sebagai salah satu, dari empat pilar kebangsaan, mencakup semua tingkah laku dan sopan santun yang dimiliki bangsa Indonesia.

Karena itu, berperilaku baik sesuai tata krama dan sopan santun bangsa Indonesia, berarti sudah mengaplikasikan empat pilar dalam kehidupan sehari-hari.

Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

"Yang terpenting adalah bagimana dia bisa hidup berbangsa dan bernegara dengan filosofi yang ada dalam empat pilar MPR. Kami akan merangkul Klub Lamborghini, Ferarri Klub, Mc Laren Klub dan semuanya akan kami rangkul. Mereka bisa memiliki itu semua karena hidup di Tanah Air. Karenanya mereka tidak boleh sombong, agar tidak selalu melihat ke atas tapi melihat saudaranya yang dibawah," pesan Bambang.

(Baca Juga: Honda Scoopy Dilahap Jago Merah Usai Isi BBM di SPBU, Saksi Mata: Tiba-tiba Terbakar)

Ia mengatakan upaya mengaplikasikan Empat Pilar Kebangsaan dapat dimulai dengan berbuat baik dan tidak merendahkan masyarakat kecil.

"Itulah nanti acaranya akan kami berikan ke mereka. Mereka juga harus merasakan penderitaan orang lain dan mereka wajib membantu rakyatnya yang sedang mendapat musibah misalnya banjir, kebakaran dan sebagainya," tuturnya.