GridOto.com - Hal yang menjadi momok bagi pemilik Honda CBR250R adalah ketika bagian jeroan mesin minta diganti, salah satunya stang seher.
Sebab, selain karena harganya yang tergolong mahal, juga spare partnya susah dicari.
Arjuna Kiki Gunawan, selaku pemilik bengkel spesialis motor sport, Mahendra Motosport (MMS) mengatakan, kalau CBR 250R CBU itu ketika stang seher rusak, tidak bisa ganti stang sehernya saja.
"Harus ganti satu set sama kruk as. Karena enggak ada yang jual stang sehernya saja," kata Kiki kepada GridOto.com, Sabtu (8/2/2020).
(Baca Juga: Seken Keren: Ini Tanda-tandanya Ketika Metal Duduk Pada Kruk As Honda CBR250R Mulai Aus)
"Kalau sudah begitu pasti memakan biaya yang besar. Stang seher dan kruk as harganya bisa Rp 2 jutaan," sambungnya.
Ia melanjutkan, harga tersebut pun bukan merupakan part baru, melainkan copotan.
"Iya, itu kisaran harga copotan, harga barunya bisa lebih," ungkapnya.
Kiki bercerita, pernah menangani konsumennya yang mengalami hal tersebut, dan harga baru satu set kruk as dan stang seher ini tembus Rp 3 jutaan.
"Kami pernah dapat konsumen mau cari baru itu sekitar Rp 3 jutaan," tuturnya.
(Baca Juga: Seken Keren: Minat Beli Honda CBR250R CBU? Wajib Ketahui Nih Masalah-masalah yang Kerap Ditemui)
Jadi, menurutnya, kalau memang mau beli CBR250R yang Completely Built Up (CBU) dari Thailand ini, pastikan dulu kondisi mesin bagus.
"Daripada dandan mesin, masih mending dandan bodi ya," imbuhnya.
Untuk mengakali inden yang lama dari bengkel resmi, ia biasanya mencari spare part copotan lewat grup-grup komunitas.
"Itu cari barang harus ke komunitas-komunitas. Kalau mau cari ke bengkel resmi bisa saja, tapi kan inden lama dan harganya fantastis," tutupnya.