GridOto.com – Kecelakaan juga dialami pembalap papan atas pada tes Sepang hari Sabtu (8/2/2020). Andrea Dovizioso kecelakaan dan mengaku tidak bisa bernapas.
Selain Marc Marquez yang kecelakaan pada tes pramusim MotoGP 2020 hari kedua di sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap tim Ducati juga jatuh.
Akibat Andrea Dovizioso kecelakaan pada sore hari, muncul kibaran bendera merah dan sesi tes sempat dihentikan sejenak.
Ini hanya kecelakaan kecil, karena ia bisa melanjutkan sesi tesnya. Namun Andrea Dovizioso mengaku sempat tidak bisa bernapas.
(Baca Juga: Duh! Marc Marquez Kecelakaan Tes Sepang. Bagian Depan Motor Hancur, Bagaimana Kondisi Marquez?)
Seteru berat Marc Marquez dalam tiga tahun belakangan ini menjelaskan kronologi kecelakaannya.
“(Saya) tidak berusaha 100 persen pada saat itu, hanya membuka gas pada sudut maksimum di tikungan 6 dan saya kehilangan (cengkeraman) bagian depan,” jelas Andrea Dovizioso hari Sabtu sore, dikutip GridOto.com dari motorsport.com.
“Kecelakaan yang sangat kecil dan ringan, lanjutnya.
"Tapi, sayangnya saya menuju ke kerikil (gravel) yang tidak rata. Jadi, saya tidak bisa bernapas,” ujarnya karena tekena dampak permukaan gravel yang tidak rata.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Kompak Keluhkan Ban Baru Michelin)
“Masalahnya selalu dengan leher saya. Saya kena hantaman di atas, sekarang saya benar-benar kaku,” sambungnya lagi.
Andrea Dovizioso berharap pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2020 (Minggu), masalah ini tidak menjadi lebih buruk.
Ia menambahkan, "Saya tidak berusaha 100 persen, jadi saya hanya memiliki sedikit set-up berbeda dan saya mulai menekan. Agak aneh bagi saya kehilangan bagian depan seperti ini.”
"Saya tidak tahu apakah itu (karena) set-up, atau saya melakukan sesuatu yang sangat buruk,” bilang Dovi, panggilannya.
Untuk itu ia mengaku harus memeriksa data, apakah membuka throttle terlalu dini atau menikung terlalu rendah.