Cedera Marc Marquez Masih Parah, Kalau Balapan Beneran Enggak Akan Finis

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 8 Februari 2020 | 12:45 WIB

Marc Marquez pada tes pramusim di Sepang (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Marc Marquez telah menjalani hari pertamanya naik motor MotoGP usai operasi cedera bahu yang didapatkannya pada tes Jerez tahun lalu.

Dalam kondisi masih pemulihan, Marquez hanya boleh tampil sekitar 30 lap di hari pertama tes pramusim di Sepang (7/2), tapi berhasil sampai 37 lap.

Dalam kondisi yang kurang maksimal, Marquez hanya bisa jadi ke-12 tercepat di hari pertama.

Meski bisa comeback, Marquez masih merasakan bahunya terlalu jauh dari kondisi yang bagus.

(Baca Juga: Hasil Hari Pertama Tes Pramusim Sepang: Fabio Quartararo Tercepat, Valentino Rossi Masuk 10 Besar)

"Benar-benar berbeda dengan tahun lalu, di mana rasa sakitnya lebih besar tapi tenaganya lebih besar juga," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Tahun ini aku punya ras sakit yang lebih kecil, tapi kekuatan bahuku juga kecil," tegasnya.

Otot-otot lengan sampai bahu Marc Marquez masih lemah dan kaku.

"Ketika aku masuk ke tikungan pertama aku merasa lebih buruk dari yang kukira. Terutama soal memposisikan motornya," sambungnya.

Dalam kondisinya saat ini, Marc Marquez tidak akan bisa menyelesaikan balapan.

"Sangat sulit menyentuh aspal memakai siku di tikungan. Lalu langkah demi langkah aku mencobanya. Aku memulai putaran pertama dengan energi yang bagus, tapi ketika aku kembali ke boks aku merasa aku harus lebih slow lagi, secara bertahap, bersabar," tegasnya.

Di hari kedua ini, Marquez berencana melakukan 45 lap, dan hari ketiga nanti akan melihat kondisinya lagi.

(Baca Juga: Tim Kawasaki WorldSBK 2020 Sudah Meluncur, Taget Juara Dunia Superbike Lagi!)

"Aku merasa lebih baik dari tahun lalu. Hanya saja masalahnya ototnya butuh waktu untuk bisa aktif. Bahkan 2 pekan lalu masih tidak mungkin mengendarai motor. Lalu ototnya mulai kembali aktif dan itu jadi alasan aku bisa hadir di sini," jelasnya.

Marc Marquez mengaku membatalkan seluruh liburannya agar bisa segera sembuh. 

Bahkan latihan pemulihannya dinaikkan menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya agar ototnya segera sembuh.