Mau Tambah Lajur di Exit Tol Malang-Pandaan, Jasa Marga Minta Sebuah Rumah Dibongkar

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 6 Februari 2020 | 20:25 WIB

Suasana Tol Pandaan-Malang (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Pembangunan seksi V Exit Tol Malang-Pandaan (Mapan) di Madyopuro, Malang sudah hampir rampung.

Pembenahan jalan di luar Exit Tol Madyopuro pun digeber PT Jasa Marga Tol Mapan (JPM).

Proses finishing tersebut berupa pembangunan tapper jalan di sekitar Exit Tol Madyopuro.

Selain itu, General Manager Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang, M Jazuli juga menimpali mereka akan menambah dua lajur baru.

(Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Casablanca Dipasang Kamera Tilang Elektronik)

"Yang kami inginkan biar keluar atau masuk jalan tol ini bisa lancar. Kalau lancar kan enak," ucapnya.

Jazuli meminta kepada Pemerintah Kota Malang agar sebuah rumah yang masih berdiri di Jalan Ki Ageng Gribig bisa segera dibongkar.

Walau di luar wewenang PT JPM, mereka mengharap Pemkot Malang untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.

"Sebetulnya yang jadi permasalahan ya rumah itu. Sebenarnya jalannya itu lurus karena memang jalan kembar. Namun harus belok ke kanan jadinya ya ada penyempitan. Sehingga arus lalu lintas di sana crowded," ujarnya.

Surya/Rifki Edgar
Peta jalan di luar Exit Tol Malang-Pandaan, Madyopuro yang dibuat Jasa Marga

(Baca Juga: Exit Tol Madyopuro Seksi V Segera Selesai Februari, Gratis Melintas 7 Hari)

Saat ini, Jasa Marga sedang menunggu proses uji laik yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, BPJT, Dinas Perhubungan, Polisi, dan pihak terkait lainnya.

Setelah uji laik rampung baru menunggu sertifikat layak operasi.

"Kami akan mengikuti prosesnya, termasuk proses evaluasi dalam uji laik nanti. Doakan saja semoga paling cepat bisa selesai akhir Febuari ini," tandasnya.

Targetnya, Exit Tol Mapan di Madyopuro ini bisa dioperasikan dalam waktu dekat.

"Operasionalnya, bulan Maret sudah operasional," kata Jazuli.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Exit Tol Pandaan-Malang Seksi V Ditarget Beroperasi Maret, Tunggu Pemindahan Tiang Listrik Rampung"