Honda HR-V Cuma Buat Weekend, Bergaya JDM Pakai Body Kit Campuran

Aditya Pradifta - Selasa, 4 Februari 2020 | 22:00 WIB

Honda HR-V JDM style cuma dipakai weekend (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Ada alasan khusus kenapa Honda HR-V milik Rico hanya dipakai untuk weekend.

"Soalnya ini lumayan banget bensinnya, sekarang sekitar 1:6 atau 1:7 konsumsinya. Makanya kalau buat sehari-hari gue pakainya Mobilio, enak irit banget," ucap Rico, pemilik mobil.

Aditya Pradifta
Mesin HR-V ini sudah kena sentuhan momdifikasi
Padahal, konsumsi bahan bakar standar dari HR-V yakni 1:12,5. Turun drastis setelah Rico lakukan rombakan pada mobilnya.

Aditya Pradifta
Beberapa sentuhan modifikasi di mesin HR-V
"Buat mesin sebetulnya sih belum banyak berubah, cuma pasang Dastek Unichip Q4 plus mapping di Rotary," ujar Rico.

Aditya Pradifta
Down pipe, front pipe, hingga muffler menggunakan Js Racing
"Sisanya paling gue ganti downpipe, front pipe, sampai muffler full Js Racing. Ini juga belum gue dyno sih tapi ya lumayan kenceng lah soalnya buat morning run," imbuhnya.

Biar mantap dibawa morning run, kaki-kaki juga kena rombakan dengan memasang coilover lansiran Tein Flex Z.

Aditya Pradifta
Coilover lansiran Tein Flex Z adjustable
"Adjustable kan kalau Tein, tapi ini juga belum settingan paling bawah mentok. Masih bisa sebetulnya tapi kan ngukur pelek dan ban juga. Ini aja udah rapet banget," tukas Rico.

Supaya kuat kesan JDM-nya, maka urusan pelek dipercayakan pada Rays ZE40 ring 18 inci, dibalut ban Advan Neova AD8R biar traksi optimal.

Aditya Pradifta
Pelek Rays ZE40 ring 18 inci dibalut ban Advan Neova
Nah, urusan fitment pelek dan ban jadi 'rahasia dapur' Rico dalam memodifikasi Honda HR-V miliknya.

Aditya Pradifta
Underbrace pada kaki-kaki
Tentu saat morning run mobil ini dipacu kencang, makanya biar stabil dipasangi juga underbrace dari Ultra Racing sebanyak 4 titik.

Aditya Pradifta
Strut bar Ultra Racing
"Underbrace gue pasang di depan sama di belakang. Ultra Racing juga gue pasang buat strut bar biar makin mantep," jelasnya.

Sudah stabil untuk melaju kencang tinggal performa pengereman yang ditingkatkan.

Aditya Pradifta
Dikawal BBK lansiran Spoon
Untuk hal ini Rico menggunakan BBK (Big Brake Kit) Spoon monoblock plus rotor dari Dixcell dan selang rem dari Hell.

Secara penampilan Honda HR-V ini terbilang keren dengan banyaknya aksen carbon di eksterior.

Aditya Pradifta
Kap mesin carbon
"Kap mesin gue pasang carbon custom, terus spion sama spoiler itu dari Mugen. Main simpel aja tai tetep enak dilihat," terang Rico lagi.

Karena bagi Rico penampilan adalah hal penting, body kit pun terpasang rapi dengan gaya campuran.

Aditya Pradifta
Add-on depan lansiran Topline
Add-on depan ia pasangin lansiran Topline, add-on samping dari Mugen, dan add-on belakang pakai lansiran Balsarini.

Aditya Pradifta
Add-on samping Mugen
"Body kit sih gue campur soalnya nyari fitment yang pas, kalau grill dari Modulo Honda Access," tukas Rico.

Aditya Pradifta
Add-on belakang Balsarini plus spoiler Mugen
Sektor pencahayaan juga berubah nih sob dengan mengganti headlamp versi Vezel Hybrid, begitu pula stoplamp-nya.

"Lampu gue ganti full Honda Acces yang Vezel Hybrid. Cuma kalau foglamp gue pakainya Vezel tipe RS," tandasnya.

Aditya Pradifta
Honda HR-V sporty dalam kemasan JDM
Data modifikasi

Exterior
-Topline add on depan
-Mugen add on samping
-Balsarini add on belakang
-Spoiler Mugen Carbon
-Grill Modulo Honda Access
-Headlamp Vezel Hybrid
-Stoplamp Vezel Hybrid
-Foglamp Vezel RS
-Kap Carbon

Kaki-kaki
-Rays ZE40 ring 18 inci
-Advan Neova AD8R
-Coilover Tein Flex Z
-UnderBrace Ultra Racing Front 2 Point & Rear 2 Point
-Strutbar Ultra Racing 2 Point
-Spoon Big Brake Kit Monoblock
-Rotor Dixcell
-Selang Rem Hell

Mesin
-Dastek Q4 dengan mappingan Rotary
-Downpipe Js Racing
-Frontpipe Js Racing
-Muffler Js Racing