Ternyata Terlalu Tipis Bubut Piringan Cakram Bisa Bikin Celaka 12

Ryan Fasha - Rabu, 5 Februari 2020 | 11:00 WIB

cek permukaan piringan cakram (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Untuk meratakan kembali permukaan piringan cakram, banyak bengkel yang melakukan bubut.

Akan tetapi, saat bubut piringan cakram pun harus ada syarat yang dipenuhi agar kinerja rem cakram bisa kembali baik.

Untuk piringan cakram yang sudah terlalu aus pastinya tidak bisa dibubut karena terlalu tipis.

Ukuran kedalaman bubut piringan cakram enggak boleh melebihi 0,6 mm.

Angka tersebut disampaikan oleh Harry kepala mekanik bengkel umum Auto Clinic yang menyebutkan bahwa bubut cakram enggak boleh terlalu dalam.

ryan/gridoto.com
piringan cakram setelah dibubut

(Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Bagian Dalam Mesin Mobil Ada Tambang Emas)

"Bubut cakram setiap mobil enggak boleh melebihi 0,6 mm, kalau lebih dari itu bisa berbahaya," buka Harry.

"Piringan cakram yang dibubut sampai menyisakan terlalu tipis akan mudah panas dan berubah bentuk," tambahnya.

Seperti yang kita tahu, piringan cakram mobil saat bekerja akan menghasilkan panas yang tinggi saat bergesekan dengan kampas rem.

Parahnya, bila terlalu panas maka daya pengereman mobil akan terganggu.

Kemampuan rem untuk memperlambat laju mobil tidak akan maksimal.

ryan/gridoto.com
enggak semua piringan cakram bisa dibubut

(Baca Juga: Butuh Duit Segini Untuk Ganti Karet Bushing Arm Mobil di Bengkel Umum)

"Saat bubut piringan cakram ke bengkel khusus bubut pun enggak mau ambil resiko bila piringan cakram terlalu tipis," sebutnya lagi.

Jadi ada baiknya, bila piringan cakram sudah terlalu tipis ganti dengan yang baru.

Karena piranti rem sangat berhubungan dengan keselamatan berkendara.

Jangan sampai dipaksakan yang akibatnya celaka 12.