GridOto.com - Karena perawatan yang salah pada mobil terutama penggantian oli mesin maka bagian mesin bisa muncul kerak deposit berwarna coklat keemasan.
Kerak deposit ini biasa orang sebut dengan "tambang emas" ini sering terjadi karena karena pemilik mobil malas mengganti oli mesin.
Umumnya, penggantian oli mesin mobil dilakukan setiap 10.000 kilometer.
Namun, kerap kali pemilik mobil sering terlewat dari jadwal penggantian tersebut.
Ini disampaikan oleh Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia yang menyebutkan jadwal penggantian oli mesin sering telat lama kelamaan akan muncul "tambang emas" tersebut.
(Baca Juga: Honda CR-V Hybrid Bakal Hadir di Indonesia? Begini Jawaban HPM)
"Untuk mencegah terjadinya kerak deposit akibat oli mesin yang paling mudah adalah menjaga jadwal penggantian oli tetap sesuai anjuran," buka Rialdy kepada Gridoto.com.
Karena bila oli mesin dipaksakan melewati batas kemampuannya maka efeknya endapan kerak deposit akan menempel di permukaan logam yang dilalui oli mesin.
Selain itu juga gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mesin tersebut.
"Dengan oli mesin yang sesuai dan jadwal penggantian yang tepat waktu setidaknya mengurangi terjadinya oli endapan kerak deposit tersebut," tambahnya.
Pun demikian dengan Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang menyebutkan aditif tambahan yang dicampurkan ke oli juga bisa menimbulkan "tambang emas".
(Baca Juga: Malas Bersihkan Blower AC Mobil, Ini Kerusakan yang Akan Terjadi)
"Penggunaan aditif tambahan yang biasanya dicampurkan ke oli mesin bisa juga membuat mesin mengalami hal tersebut dikemudian hari," sebutnya lagi.
Jadi, dengan mengganti oli mesin seusai jadwal yang sudah ditetapkan dan menggunakan oli mesin yang sesuai spesifikasi mesin setidaknya mencegah timbulnya kerak deposit di dalam mesin.