Awas! Ini Efek Samping Kurangi Tekanan Angin Ban Motor di Musim Hujan

Muhammad Farhan - Senin, 3 Februari 2020 | 16:40 WIB

Cara Cek Tekanan Angin (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Awas! Ini efek samping yang bisa terjadi jika kurangi tekanan angin ban motor saat dipakai di musim hujan.

Sebab banyak pengguna motor melakukan trik ini karena dianggap dapat memberikan traksi atau grip lebih di permukaan jalan yang basah.

Namun faktanya, mengurangi tekanan angin ban motor dari angka yang dianjurkan malah memberikan efek negatif.

"Dalam kondisi basah, ban yang kekurangan tekanan angin justru membuat tapak ban tidak berfungsi maksimal dalam membelah air," ujar Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. SRI, produsen FDR Tire.

(Baca Juga: Solusi Gampang Cegah Mika Lampu Buram dan Menguning, Ternyata Modal Karet Doang, Begini Caranya)

Hasilnya, risiko ban kehilangan traksi hingga aquaplanning jadi lebih besar terjadi dibandingkan ban dalam kondisi tekanan ban di angka standar.

Berlaku juga di saat jalanan kering, kekurangan tekanan angin ban dapat membuat tarikan terasa berat dan mempengaruhi pengendalian motor.

Radityo Herdianto
Saat Hujan Jalan Basah dan Cenderung Licin

"Saat musim hujan atau tidak, tetap ikuti anjuran tekanan angin ban yang berlaku yang tercantum di motor," jelasnya.

Bisa dibilang, mitos atau anggapan mengurangi tekanan ban motor saat musim hujan kini terbukti salah.

(Baca Juga: Apakah Ban Dalam Motor Bisa Kadaluarsa Saat Belum Digunakan?)

Nah untuk angka tekanan angin ban yang ideal untuk ban depan ada di 28 Psi dan belakang 32 Psi.

"Sebaiknya hanya ditambah atau dikurang 2 Psi dari angka tersebut, tergantung kepada kenyamanan pengguna motor," terang Jimmy.