GridOto.com - Untuk memutarkan kompresor AC mobil dibutuhkan putaran mekanis dari mesin yang disambungkan melalui fan belt.
Pada pulley kompresor AC terdapat bearing yang berfungsi agar pulley bisa berputar.
Bearing ini pun suatu saat bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan tidak stabilnya putaran pulley kompresor AC mobil.
Hal ini disampaikan oleh Nana dari bengkel AC Milan spesialis perbaikan AC mobil yang menyebutkan bahwa selain umur, bearing ini juga bisa rusak dikarenakan air yang masuk ke dalam.
"Bearing ini memang tidak mudah rusak, namun bukan berarti tidak bisa rusak," buka Nana.
(Baca Juga: Biaya Perbaikan AC Mobil Terendam Banjir, Mulai dari Segini Sob)
"Kerusakan dalam waktu cepat biasa dikarenakan bearing pulley ini terkena air dan masuk sehingga menimbulkan karat," tambahnya.
Biasanya air yang masuk ke dalam bearing dikarenakan mobil sering kali disemprot bagian kolong saat cuci mobil dan tidak dikeringkan dengan sempurna.
Sebagaimana kita ketahui, umumnya kompresor AC mobil berada di bagian bawah mobil yang rawan terkena air.
Jadi bearing bisa cepat rusak karena air yang masuk ke dalam.
Walau umumnya bearing terdapat sil penutup yang terbuat dari karet namun bila air bertekanan bisa saja masuk.
(Baca Juga: Ini 3 Komponen Sistem AC Mobil Rawan Rusak Saat Terendam Banjir)
Air yang masuk akan membuat bola bearing menjadi karat dan pelumas pada bearing menjadi hilang.
Ini yang menyebabkan putaran pulley akan oblak sehingga mengganggu kinerja kompresor.
"Kalau sudah rusak biasanya akan menimbulkan bunyi kasar saat mobil mulai dihidupkan, dan bila didiamkan bukan tidak mungkin merusak kompresor AC," beber pria yang bengkelnya berada di Bekasi, Jawa Barat.