GridOto.com - Pakai oli bekas pakai buat kuras mesin motor yang kemasukan air, ini jawaban pihak pabrikan mengenai praktik tersebut.
Demi alasan hemat biaya dan praktis, banyak bengkel atau pengguna menggunakan oli mesin bekas pakai untuk proses flushing atau bagian karter mesin yang tercampur air.
Diyakini aman buat dilakukan dan bisa dijadikan alternatif, bagaimana tanggapan pabrikan motor akan hal ini?
"Meskipun hanya dipakai untuk membilas mesin yang kemasukan air, kami menyarankan agar tetap gunakan oli mesin kondisi baru," ujar Endro Sutarno, Technical Service Divison, PT. AHM.
(Baca Juga: Motor Pakai Sistem Lampu AHO, Berpengaruh Pada Masa Pakai Aki?)
Walau pengguna perlu menambah anggaran biaya servis, flushing mesin pakai oli baru lebih dianjurkan untuk mengurangi terjadinya risiko kerusakan di mesin.
"Sebab di oli bekas terdapat kandungan gram hasil gesekan komponen di mesin yang tidak terlihat," tambahnya.
Sedangkan pada oli mesin baru, kondisinya masih bersih dan bebas dari kandungan tersebut.
"Jika oli bekas dimasukkan kembali, khawatir partikel gram ini tertinggal dan membuat cacat komponen di mesin," jelas Endro.
(Baca Juga: Pasang Piringan Honda Blade di Vario, Gampang Banget, Begini Caranya !)
Bisa dikatakan bahwa penggunaan oli mesin bekas ternyata tidak disarankan oleh pabrikan motor.
Alternatifnya, lebih baik cari oli mesin baru dengan harga termurah di pasaran buat proses flushing tersebut.
Namun pilihan tergantung lagi pada kalian sebagai pemilik motor.