GridOto.com - Siapapun juga enggak ada yang mau mengalami namanya ban pecah saat berkendara.
Tapi sebaiknya Anda harus tahu apa yang sebaiknya dilakukan jika mengalami kejadian ini.
Pecah ban saat berkendara memang berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan apabila tidak ditangani dengan baik.
Selain melakukan tindak pencegahan, jika Anda mengalami pecah ban tiba-tiba saat mobil melaju, ingatlah untuk melakukan lima hal ini.
(Baca Juga: Begini Cara Panic Braking Yang Tepat Agar Terhindar Dari Kecelakaan)
1. Jangan Panik
Hal utama yang penting adalah menghindari rasa panik saat mendengar bunyi letupan pecah ban.
Karena seringkali kepanikan yang membuat pengemudi salah mengambil tindakan, seperti banting setir dan membuat celaka.
2. Lepas Gas Dan Jangan Menggunakan Rem
Seringkali terjadi saat pecah ban, kepanikan akan membuat kaki menginjak pedal rem agar mobil berhenti.
"Hindari mengerem kalau terjadi pecah ban saat dijalan, karena mengerem membuat mobil mudah terguling akibat traksi yang tidak di dapatkan dari salah satu roda," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre.
3. Down Shift Untuk Engine Brake
Jika Anda tidak boleh melakukan pengereman saat terjadi pecah ban, lalu apa yang harus dilakukan?
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah melepas gas dan melakukan down shift atau kurangi gigi untuk engine brake sebagai penganti rem.
Ini membuat mobil melaju lebih lambat dan dapat berhenti.
4. Tahan Kemudi
Selain itu kemudi atau setir juga harus dikendalikan agar tetap balance dan kendaraan tidak bergerak liar.
Jangan memutar setir secara tiba-tiba karena dapat berakibat mobil terguling, jadi usahakan setir tetap lurus.
5. Menepi ke Samping
Setelah mobil sudah melambat, usahakan untuk menepi ke bagian samping jalan agar tak menghalangi lalu lintas dan membahayakan pengendara lain.
Jangan lupa letakkan segitiga pengaman untuk memberi isyarat ke pengendara lain, dan Anda dapat mengganti ban yang pecah dengan ban serep yang tersedia.