GridOto.com - CEO Ducati, Claudio Domenicali, menegaskan bahwa pihaknya akan perlakuan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci secara adil.
Ia membebaskan keduanya untuk bertarung satu sama lain asalkan dengan cara yang sportif.
Beberapa pihak memang sempat mengkritik Ducati yang dianggap terlalu menganakemaskan Dovizioso selama musim lalu.
Hal tersebut kemudian membuat Petrucci tidak bisa berkembang saat paruh musim kedua dan harus tertinggal jauh dari rekan setimnya itu.
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Ingin Segera Perpanjang Kontrak Marc Marquez)
Menanggapi rumor negatif tersebut, Domenicali menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah memperlakukan sesuatu hal yang istimewa kepada pebalap tertentu.
Ducati selalu memberikan perlakuan yang adil, baik siapapun pembalapnya.
Untuk musim 2020, Domenicali memberikan lampu hijau kepada Dovizioso dan Petrucci untuk bersaing secara sehat.
"Saya lebih suka menjadikan dua pembalap kami untuk bersaing daripada menang hanya dengan satu pembalap," kata Domenicali dilansir GridOto.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Bos Tim Petronas Yamaha SRT Bangga Fabio Quartararo Bisa Gantikan Posisi Valentino Rossi)
"Kondisi itu juga akan bagus untuk kompetisi internal tim kami. Karena semua orang akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan mereka," sambungnya.
Domenicali menyebut sangat penting untuk memiliki dua pembalap cepat di satu tim.
"Penting untuk memiliki dua pembalap cepat di tim. Anda tidak harus membuat persaingan yang membuat mereka terlihat sebagai musuh," ujar Domenicali menjelaskan.
"Kami dikritik ketika kami membuat keputusan ini, tetapi Danilo membuktikan bahwa dia bisa sangat cepat. Dan itu akan membuat kondisi tim semakin lebih baik," pungkas.
Setidaknya, baik Dovizioso maupun Petrucci sudah membuktikan keduanya bertarung secara bebas di MotoGP Italia 2019 lalu.