GridOto.com - Seperti yang kita ketahui, PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar jenis Pertamax dan Pertamax Turbo per (01/02/2020).
Setelah sebelumnya Pertamina juga menurunkan harga bahan bakar di awal tahun baru 2020 (05/01/2020) lalu.
Namun, nggak semua wilayah Indonesia merasakan murahnya harga bahan bakar Pertamina.
Ada perbedaan harga bahan bakar Pertamina di beberapa wilayah di Indonesia.
(Baca Juga: Pertamina Bakal Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai, Enggak Bisa Pesan BBM 'Full Tank' Lagi?)
Misalnya harga bahan bakar Pertamina di Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, dan Kodya Batam (FTZ).
Dilansir dari Instagram @Pertaminafuels di wilayah tersebut harga bahan bakar Pertamax dibanderol Rp 9.400, sementara di wilayah lain harganya dibanderol mulai Rp 9.000 sampai Rp 9.200 per liter.
Lantas apakah yang membuat harga bahan bakar di wilayah tersebut lebih mahal Rp 200 rupiah dibandingkan wilayah lain.
(Baca Juga: Turun Per 1 Februari, Ini Daftar Harga Bensin Pertamina Tiap Daerah)
Dilansir dari Motorplus-online.com, Dahlan Tampubolon, Pengamat Ekonomi Universitas Riau mencoba menjelaskan perbedaan harga bensin Pertamina di Kepulauan Riau, Provinsi Riau dan Batam.
"Pertamax yang menjadi standar BBM, harganya di Riau Rp 9.600 per liter," kata Dahlan beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Asyik! Pertamina Umumkan Harga Pertamax Turun Hari Ini, Jadi Segini Harganya Sob)
Dahlan juga menjelaskan, ada alasan khusus harga bahan bakar Pertamax di Riau jadi yang paling mahal.
Padahal, Riau dikenal sebagai penghasil minyak bumi.
"Ada regulasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Riau yakni sebesar 10 persen. Padahal, menurut UU Nomor 28 Tahun 2009 batas PBB-KB setidaknya 5 persen," pungkasnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Pertamina Fuels (@pertaminafuels) pada