GridOto.com – Virus Corona yang telah menelan 170 korban jiwa, membuat lembaga balap mobil internasional (FIA) khawatir dengan balap F1 China, April nanti.
FIA telah merilis pernyataan mengenai wabah Coronavirus atau virus Corona yang sedang melanda China.
Dikutip GridOto.com dari grandprix247.com, FIA berjanji "mengambil tindakan" yang diperlukan untuk melindungi komunitas motorsport.
Balap F1 China yang dijadwalkan berlangsung dari 17-19 April, dikhawatiran tidak akan bisa digelar.
(Baca Juga: Datangkan Desainer Red Bull dan McLaren, Tim Williams Kembali Berjaya di Balap F1?)
Menyusul laporan terbaru jumlah korban jiwa 170 di antara 7.711 orang yang terinfeksi di seluruh dunia.
Pernyataan FIA yang dirilis hari Kamis (30/1/2020), berbunyi sebagai berikut:
“Menyusul epidemi virus Corona yang meletus di CHina pada awal tahun, FIA memantau dengan cermat situasi yang berkembang dengan otoritas terkait dan anggota klubnya, di bawah arahan Presiden Komisi Medis FIA, Profesor Gérard Saillant.
FIA akan mengevaluasi kalender balapan yang akan datang dan, jika perlu, mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk membantu melindungi komunitas motorsport global dan masyarakat luas."
Sudah pekan ini, para pejabat Cina telah membatalkan semua acara olahraga otomotif di negaranya hingga akhir Maret.