Pria Medan Punya Cerita, Sulap Mesin Kapal Tongkang Jadi Motor, BBM-nya Bisa Pakai Minyak Lampu!

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 30 Januari 2020 | 19:16 WIB

Ahmad Bengar Harahap dengan motor yang ia ciptakan dengan jenis custom pakai mesin kapal (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Kalau memang sudah bakatnya kreatif kadang ide liar pun bisa direalisasikan, seperti kisah Ahmad Bengar Harahap dari Medan ini.

Berawal dari melihat mesin genset yang mirip mesin kapal tongkang, ia pun berpikir apa bisa ya dijadikan sepeda motor?

"Saya pandangi genset itu, sepertinya cocok untuk motor," ujar Ahmad Bengar Harahap yang kerap disapa Abeng ini.

Tidak belajar otomotif secara resmi di sekolah, Abeng mengaku hanya punya teknik otodidak alias belajar sendiri saja.

(Baca Juga: Dodge Charger Tantrum Garapan SpeedKore, Pakai Mesin Kapal 9.000cc)

Namun dari belajar secara otodidak itu, ia menyadari kalau ada beberapa kesamaan antara mesin kapal tongkang dengan mesin motor.

"Kemudian, saya pergi ke Belawan di mana banyak mesin tongkang," kata Abeng.

Tidak langsung merakit, Abeng menghabiskan waktu satu minggu untuk mempelajari spesifikasi dan karakter mesin kapal tongkang.

"Saya mendengar suaranya seperti moge, tetapi ada beberapa perbedaan," jelas laki-laki berumur 47 tahun ini.

(Baca Juga: Kurang Gila Apa? VW Kodok Ini Pakai Mesin Tank 7 Silinder 11.000 cc!)

Setelah mempelajari mesin itu, ia menghabiskan lagi dua minggu untuk menerjemahkan idenya hingga satu motor terbentuk.

Dengan mesin tongkang, Abeng sukses membuat dua motor yang bisa mengimbangi dan menyerupai spesifikasi motor sungguhan.

"Saya punya dua. Satu jenis BSA (450cc) dan satu jenis custom tracker (350cc)," jelasnya.

Bermodal Rp 5-6 jutaan, Abeng sukses menyulap mesin kapal tongkang menjadi motor yang tak hanya bisa menyala, tapi juga bisa digeber buat touring.

Dengan kecepatan 80-90 km/jam, Abeng sudah melakukan test ride hingga ke Binjai.

(Baca Juga: Lihat Nih Video Motor Pakai Mesin Tank, Bobotnya 4,7 Ton!)

Sepeda motor dengan mesin tongkang ini menjadi sesuatu yang antik dan pertama di Sumatera Utara.

Mesin tongkang yang ia pakai adalah mesin buatan tahun 2002. Sebagai bensin alternatif, mesin bisa menggunakan minyak lampu.

Dalam proses membuat, banyak kesulitan seperti mencocokkan mesin dengan girbox dan persneling atau pada saat berusaha menyambungkan mesin satu dengan mesin lain.

"Sensasinya luar biasa, kegilaan dunia motor itu, semua ada di motor saya ini," katanya yang juga anggota dari Motor Antique Club Indonesia (MACI) Medan.

Abeng juga berharap bisa menjual ide ini, agar menjadi pemantik untuk terus bekreatifitas.