Pasang Koil Racing di Motor Standar Jadi Irit Bahan Bakar? Ini Faktanya

Isal - Kamis, 30 Januari 2020 | 17:40 WIB

Koil Ultraspeed Racing untuk Honda ADV 150, bia untuk motor boreup dan standar (Isal - )

GridOto.com - Koil racing ternyata enggak cuma diaplikasikan untuk motor yang mesinnya sudah upgrade.

Koil racing bisa juga diaplikasikan untuk motor yang masih standar.

Katanya pasang koil racing di motor standar bikin konsumsi bahan bakar jadi irit, mitos atau fakta?

Pada dasarnya fungsi koil racing dan koil standar itu sama.

(Baca Juga: Cara Pakai Megacools Zero Drop, Cuma 10 Menit Air Ogah Nempel )

Fungsi koil ialah untuk memperbesar tegangan listrik, sehingga busi bisa memantikan api.

"Perbedaannya pada koil racing punya tahanan atau resisten yang lebih kecil dibandingkan dengan koil standar atau bawaan motor," buka Teguh Suryadi, digital marketing Ultraspeed Racing (USR) kepada GridOto.com.

"Efeknya tahanan kecil membuat koil racing menghasilkan listrik yang lebih besar dari koil bawaan, sehingga api pada busi juga lebih gede," tambahnya saat ditemui di USR Daan Mogot, Jakarta Barat.

Api gede yang dihasilkan oleh koil racing berdampak pada proses pembakaran.

(Baca Juga: Megacools Mo+Shine, Ampuh Bikin Kilap Komponen Kulit Jeruk di Motor )

"Api besar dari busi itu membuat bensin yang masuk ke ruang bakar hampir terbakar semua," jelas Teguh.

"Pembakaran jadi optimal, soalnya enggak ada bahan bakar yang terbuang percuma," pungkasnya saat ditemui di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Dengan pembakaran yang lebih sempurna, otomatis konsumsi bahan bakar juga bisa lebih irit.