GridOto.com - Mungkin kalian banyak yang bingung dan belum tahu, apa sih istimewanya koil racing yang banyak dijual di pasaran.
Ada berbagai macam koil yang diperuntukan untuk motor.
Terutama buat yang sudah upgrade mesin atau yang butuh pengapian lebih besar.
Sebenarnya, apa sih bedanya koil racing dengan koil motor bawaan ?
(Baca Juga: Harga Terjangkau. Bersihkan Ruang Bakar Mesin Motor Tanpa Copot Baut, Cuma Rp 100 Ribu )
Sebelum ke sana, ternyata kita harus tahu dulu fungsi koil.
"Fungsi koil pada motor itu adalah melipat gandakan tegangan yang berasal dari CDI/ECU dan aki," buka Teguh Suryadi, digital marketing Ultraspeed Racing (USR) kepada GridOto.com.
Artinya arus listrik yang tadinya kecil, dibesarkan tegangannya dengan koil.
Di dalam koil sendiri terdapat dua kumparan, kumparan primer dan kumparan sekunder.
(Baca Juga: Cairan Carbon Cleaner Bikin Kerak Ruang Bakar Rontok, Tapi Hati-hati dengan Efek Samping Ini )
Dua kumparan itu yang melipatgandakan tegangan listrik menuju busi.
Soalnya untuk memantikan busi, listrik yang digunakan juga harus besar.
"Nah, yang membedakan antara koil racing sama koil bawaan itu ada di nilai tahanan (atau biasa disebut juga resisten)," kata Teguh saat ditemui di Daan Mogot, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Cara Pakai Megacools Zero Drop, Cuma 10 Menit Air Ogah Nempel )
"Tahanan koil motor racing lebih kecil dari motor bawaan, sehingga listrik yang dihasilkan ke busi juga lebih besar," pungkasnya.
Yup, namanya tahanan atau resisten itu semakin kecil nilainya maka semakin besar listrik yang dihasilkan.
Begitu Sob perbedaannya!