GridOto.com - Setelah kesulitan selama beberapa musim, tim McLaren mampu tampil bagus di F1 2019 dengan finis di peringkat ke-4 klasemen akhir konstruktor.
Carlos Sainz berhasil finis di posisi ke-6 klasemen F1 2019, sementara rekannya, Lando Norris di peringkat ke-11.
Selain dari segi mobil, tim McLaren memang melakukan perombakan besar di struktur organisasi tim yang membuat tim semakin baik.
Lalu, ada rahasia lagi di mana McLaren menghilangkan kebiasaan buruk sebelumnya yakni saling menyalahkan.
"Kau butuh kerja tim yang baik, memastikan semua termotivasi dan tahu peran dan juga tanggung jawab mereka," kata Zak Brown, bos McLaren, dilansir GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga: Maverick Vinales Bertahan di Yamaha, Sudah Ada 2 Pembalap di Line-up MotoGP 2021)
"Pastikan kau memberi mereka sumber daya dan dukungan serta bimbingan yang dibutuhkan. Seperti yang kubilang, kesalahan itu biasa, asal bukan kesalahan bodoh. Kami saat ini punya orang-orang hebat," tegasnya.
Menurut Brown, perombakan birokrasi dan mindset ini yang jadi kunci bangkitnya tim McLaren.
"Ini adalah musim baik dan itu yang kami butuh," sambungnnya.
"Semua orang bekerja dengan baik, Carlos, Lando, tim baru yang kami rekrut bekerja dengan keras, dan mendapat kembali podium itu bagus," sambungnya.
Untuk 2020 mendatang, masih ada perubahan struktur organisasi lagi di mana akan ada direktur balap baru yakni Andrea Stella.
Untuk pembalapnya, McLaren masih cukup puas dengan duet Carlos Sainz dan Lando Norris.