Tekanan Angin Ban Tubeless di Motor Cepat Habis, Perlu Ganti Ban Baru?

Muhammad Farhan - Kamis, 30 Januari 2020 | 11:40 WIB

Ban FDR Maxtreme untuk ukuran pelek 17 inci (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Ketika tekanan angin ban tubeless di motor cepat habis atau kempis, apakah ini pertanda perlu ganti ban baru?

Tidak lagi memakai ban dalam, ban tubeless memang tidak mudah kempis saat terkena benda tajam seperti paku.

Tergantung kondisi, ternyata masalah tekanan angin ban tubeless gampang berkurang disebabkan oleh beberapa hal.

"Penyebab paling umum karena kondisi ban yang banyak bekas tambalan sehingga tekanan angin rentan bocor keluar dari tapak ban," jawab Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. SRI, produsen FDR Tire.

(Baca Juga: Biar Tidak Cepat Soak, Lakukan Dua Trik Ini di Aki Motor Kalian)

Hal ini diperparah jika proses tambal ban tidak dilakukan dengan benar dan faktor kondisi karet ban yang memang sudah getas.

Batas jumlah tambalan di ban yang dianjurkan maksimal sebanyak 3 lubang dengan jarak yang tidak berdekatan.

Selain itu, kondisi pelek yang tidak normal juga menjadi penyebab ban tubeless gampang bocor.

"Contohnya seperti bibir pelek yang tidak rata atau pelek yang retak tentu membuat tekanan angin ban mudah keluar," terangnya.

(Baca Juga: Suzuki Address Pasang Cakram Suzuki Spin, Pengereman Semakin Pakem)

Meskipun demikian, tekanan angin ban tubeless cepat habis juga bisa disebabkan oleh hal sepele.

"Seperti pentil ban yang rusak atau dinding ban tidak sejajar dengan bibir pelek saat pemasangan," lengkap Jimmy.

Makanya, lakukan pengecekan jika angin di ban motor mulai sering berkurang.