GridOto.com - Beredar sebuah video di grup whatsapp, Toyota Rush dijarah oleh para pencuri spesialis ban.
Dalam video tersebut si maling itu, tidak menjarah semua ban yang nempel di mobil tersebut melainkan hanya satu ban di bagian sebelah kanan.
Banyak yang menduga, lokasi kejadiannya di kawasan Parkir Rest Area Cikarang dan di Citywalk President University.
Dalam video yang berdurasi selama 9 detik yang beredar di group WhatsApp ini memperlihatkan bagaimana sang korban kebingungan saat satu ban belakangnya hilang.
(Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Suku Cadang Pada MotoGP Malaysia 2019)
"Masa iya security-nya enggak tahu sih, orang udah penuh banget kok," ujar salah satu korban dalam video tersebut.
Menanggapi hal ini, Kasubag Humas Polres Bekasi Ipda Anwar Paur pun berikan tanggapannya.
"Itu kejadian video viral yang sudah lama (15 Desember 2019) baru viral sekarang. Enggak tahu siapa yang menyebarkan. Pemilik kendaraan juga tidak melapor saat kehilangan. Berbeda kasus kalau yang ramai di youtube itu pelaku sebanyak 3 orang kejadiannya November 2017 lalu tepatnya di Jakarta Barat," ujar Ipda Anwar Paur kepada GridOto.com, Rabu (29/1/2020).
"Jadi kalau yang baru-baru ini kasusnya sampai disitu saja sehingga pelaku belum tertangkap. Kejadiannya juga bukan di Kampus itu, tapi di Mall Living Plaza Jababeka. Tapi demi keamanan kami akan melakukan penyelidikan," sambung dia.
Video tersebut terlihat si maling memang spesialis mencuri ban mobil, karena dapat dipastikan pencuri tersebut telah mempersiapkan aksinya dengan membawa dongkrak dan kunci-kunci untuk membuka baut roda.
Baca Juga: Widih! Dengan Program 'Gojek Swadaya' Para Driver Dapat Diskon Jika Service di Astra Motor
Selain itu, hasil kerjanya yang rapi dan cepat juga tidak diketahui pihak keamanan.
"Saya menghimbau bagi para pemilik kendaraan agar jangan pernah memarkirkan mobilnya disembarang tempat," jelasnya.
Parkirlah mobil di tempat yang sudah disediakan agar aman.
"Karena kalau asal parkir sama saja itu mengundang para pelaku kejahatan," tutupnya.